– Sumatera Utara, khususnya Aceh memang dikenal sebagai wilayah yang melahirkan banyak pejuang.
Salah satunya adalah Kiras Bangun, salah satu pahlawan yang dikenal di Sumut dan Aceh.
Kiras Bangun memaskimalkan pejuang pada zaman itu tanpa melihat suku ras maupun agama.
Baca Juga: Siap-Siap! 15 km Lagi Tol Riau Bakal Sampai Sumbar
Daris itulah Kiras Bangun membentuk kelompok lintas agama untuk melawan penjajah.
Tentu ini menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia terkait toleransi yang ada.
Seperti diketahui, Aceh sendiri memang dikenal sebagai wilayah dengan mayoritas umat muslim terbanyak di indonesia.
Baca Juga: Mengenal Masjid Raya Ganting yang Merupakan Peninggalan Abad ke-19 dan Paling Tua di Kota Padang
Jika Kiras Bangun bisa menyatukan banyak agama, tentu menjadi satu hal yang baik yang harus dikenang sampai saat ini.
Kiras Bangun lahir di Batukarang, Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada 1852.
Ia berkali bertempur dengan pasukan Belanda di tanah Karo yag menjadi tanah kelahirannya.
Baca Juga: Mengulas Asal Usul Subbet, Kuliner Khas Mentawai yang Dilumuri oleh Parutan Kelapa
Ia pun sempat dibuang ke wilayah Cipinang bersama anaknya periode 1919.
Selama pembuangan tersebut, Kiras Bangun terus menjadi bagian dari saksi sejarah Bangsa Indonesia.