bdadinfo.com

10 Daftar Pahlawan Wanita dari Aceh, Banyak yang Ditakuti Kolonial Belanda pada Masa Penjajahan - News

Perjuangan para pahlawan wanita untuk kemerdekaan Indonesia (pixabay.com)

- Kemerdekaan Republik Indonesia yang mampu direbut dari penjajah Belanda pada tahun 1945 salah satunya disebabkan oleh para pahlawan wanita dari Aceh.

Bukan hanya Cut Nyak Dien, Aceh hadir dengan lebih banyak pahlawan wanita lainnya yang berjasa di jaman kolonial.

Menuju 78 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, mari cari tahu siapa saja pahlawan kemerdekaan wanita dari Aceh berikut ini!

Baca Juga: Batal Dibangun, Ini Deretan Ruas Tol Dicoret Jokowi dari Daftar Proyek Strategis Nasional

Ratu Nahrasiyah

Ratu Nahrasiyah, putri sultan Zain Al Abidin yang juga merupakan seorang pemimpin perempuan pertama di Aceh.

Ratu Nahrasiyah hidup di masa Kerajaan Samudera Pasai yang sudah berdiri sejak tahun 1267.

Tidak banyak sumber tentang sang Ratu, namun diketahui beliau wafat pada 1428 dan dimakamkan tepat di samping pusara ayahnya.

Sultana Safiatuddin Syah

Sultana Safiatuddin lahir pada tahun 1612 merupakan anak tertua dari Sultan Iskandar Muda.

Tumbuh dengan pendidikan yang baik, Sultana Safiatuddin Syah menikah dengan Iskandar Tsani.

Sepeninggal ayahnya pada tahun 1636, Sultana Safiatuddin Syah memerintah selama lima tahun lamanya.

Sampai akhirnya meninggal pada 1642, namun tidak memiliki keturunan untuk melanjutkan tahta.

Ratu Inayat Zakiatuddin Syah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat