bdadinfo.com

Asal Usul Negeri Jambi, Cerita Tentang Kelicikan Wanita untuk Memperdaya Raja dalam Menguasai Kerajaan - News

Asal Usul Negeri Jambi, Kecantikan Wanita yang Berujung Petaka pada Raja Negeri Timur. (indodongeng.blogspot.com)

- Jambi, dulunya dikenal dengan nama 'Negeri Timur', negeri ini memiliki kekayaan alam yang berlimpah yaitu Emas dan Minyak, negeri tersebut dipimpin oleh seorang Raja yang belum mempunyai permaisuri.

Suatu ketika, seluruh anggota keluarga sudah mulai gelisah, karena pada saat itu usia raja yang sudah semakin bertambah, namun belum memiliki permaisuri sama sekali, sehingga menjadi gelisah.

Namun belum juga memiliki permaisuri, salah satu pembantu istana memberitahu bahwa ada seorang putri cantik dari negeri Barat yang bernama, Putri Pinang Masak.

Baca Juga: Program Plasma Wilmar Group Sukses Sejahterakan Taraf Hidup Petani Sawit di Sumbar

Para pengawal menjelaskan apakah sang putri bersedia menikah, karena sang raja mempunyai nilai kekayaan yang berlimpah, tetapi Putri Pinang Masak memberikan syarat penting kepada sang raja "katakan pada rajamu, aku akan menerima lamarannya jika berhasil membangun istana dalam waktu 1 malam."

Namun jika seandainya gagal dibangun dalam waktu semalam, maka seluruh kekayaan yang raja miliki harus diserahkan kepadaku sebagai gantinya, dan itu yang membuat para pengawal terkejut mendengar tawaran tersebut.

Namun di balik kecantikan Sang Putri, Ternyata mempunyai sifat yang tidak baik selama ini, karena dia sebenarnya menerima baginda karena hanya mencintai hartanya semata.

Baca Juga: Makin Merana Usai Dipaksa Cabut dari MU, Greenwood Bakal Dibuang ke Albania?

Maka dari itu, sang putri mulai menghalalkan segala cara untuk bisa menguasai harta sang raja dan berkata, "memangnya aku mencintainya karena tampan dan rupawan, hartanya lebih penting," ungkapnya dengan menunjukkan perasaan yang sebenarnya.

Putri Pinang Masak mulai berpikir jika sang raja berhasil memenuhi persyaratanya, dan dia tak ingin menikah dengan sang Raja tua.

Maka Sang Putri mulai berpikir dan berkata "aku punya ide", lalu sang Putri pergi ke kandang ayam, dan membawa banyak lampu yang berbahan dasar minyak tanah.

Baca Juga: Aymeric Laporte Resmi Bakal Setim dengan Ronaldo di Al Nassr: Segini Harganya

Hal itu membuat harus sesuai dengan perjanjian saat lamaran, di mana ketika ayam berkokok maka seluruh pekerjaan pembangunan istana harus berhenti dan raja harus menerima kekalahan ini.

Raja akhirnya pulang dengan tangan kosong, karena seluruh hartanya sudah terkuras habis, sedangkan Putri Pinang Masak merayakan kemenangan dengan bahagia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat