- Nama pembalap Ferrari yaitu Carlos Sainz cukup menjadi perbincangan hangat di F1 musim ini.
Hal ini tidak terlepas dari nasibnya pada musim depan yang akan menjadi pengangguran.
Ini terjadi setelah Ferrari memutuskan merekrut Lewis Hamilton untuk menggantikan dirinya sebagai pendamping Charles Leclerc untuk musim depan.
Alih-alih merasa tertekan dengan berita tersebut, Sainz justru malah memberi penampilan terbaik di awal musim 2024.
Ia sukses memperoleh posisi 3 di balapan perdana GP Bahrain, sebelum kemudian absen pada GP Arab Saudi karena usus buntu.
Menariknya, ia justru menjadi juara balapan F1 GP Australia 2024 yang berlangsung minggu lalu.
Baca Juga: Inilah Bendungan Pertama Sulawesi Barat, Target Rampung Tahun 2024 dengan Biaya Rp1,24 Triliun
Meskipun sedikit diuntungkan karena Max Verstappen tidak finish, penampilannya dalam balapan tersebut cukup gemilang.
Apalagi, kondisinya belum benar-benar pulih 100 persen dan masih ada bekas operasi pada tubuhnya.
Dilansir dari situs F1, Sainz mengungkapkan rasa bahagianya atas hasil tersebut.
''Anda tidak bisa membayangkan tentang betapa bangganya saya, apalagi saya mengawali musim dengan sulit,'' ujar Sainz.
Meski dihantui dengan ketidakpastian untuk musim mendatang, ia mencoba untuk tetap memberi yang terbaik.