bdadinfo.com

Disingkirkan Ferrari demi Lewis Hamilton, Carlos Sainz Merasa Sakit Hati? - News

Musim 2024 menjadi musim terakhir Carlos Sainz bersama Ferrari (Formula 1)

- Carlos Sainz akan menghadapi musim terakhirnya di F1 bersama dengan tim Ferrari pada musim ini.

Kepastian itu resmi diperoleh setelah Lewis Hamilton, yang kini membela Mercedes, memutuskan hijrah ke pabrikan Italia tersebut mulai musim depan.

Hal ini tentunya memaksa Sainz untuk mencari tim baru atau berpeluang tidak membalap di musim depan.

Baca Juga: Biaya Investasinya Capai Rp14,72 Triliun, Tol Yogyakarta-Bawen Dibangun Sepanjang 76,30 KM Melintasi 2 Provinsi

Pembalap berusia 29 tahun tersebut sudah memperkuat Ferrari sejak musim 2021.

Ia meraih 2 kemenangan dalam GP Inggris 2022 dan GP Singapura 2023.

Kemenangan pada tahun 2023 sangat istimewa, karena ia sukses mematahkan dominasi Red Bull yang ingin menyapu bersih kemenangan di semua balapan.

Baca Juga: 2 Balapan Pertama F1 2024 akan Diselenggarakan di Hari Sabtu, Ternyata Ini Alasannya

Sayangnya, hasil tersebut tidak cukup untuk membuatnya bisa bertahan bersama tim berjuluk Kuda Jingkrak tersebut dan pada akhirnya ia disingkirkan demi Lewis Hamilton.

Apalagi, rekan satu timnya yaitu Charles Leclerc, tetap menjadi kepercayaan Ferrari sehingga bisa bertahan di sana.

Dilansir dari situs F1, Sainz mengaku dirinya bisa menerima keputusan tersebut.

Baca Juga: Selamat Tinggal Jalan Nasional Palembang-Jambi yang Macet, Jalan Tol Baru Rampung Bulan Juni 2024: Dulu Berjam-jam Sekarang Sekejap Sudah sampai!

Dalam konferensi pers jelang GP Bahrain, dirinya juga mengklaim bahwa tidak ada permusuhan dengan Lewis Hamilton.

''Saya tidak merasa sakit hati dengan siapapun. Saya menghormati Lewis, terutama kesuksesan dan pilihannya bergabung bersama Ferrari,'' ujar Sainz.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat