- Carlos Sainz akan menghadapi musim terakhirnya di F1 bersama dengan tim Ferrari pada musim ini.
Kepastian itu resmi diperoleh setelah Lewis Hamilton, yang kini membela Mercedes, memutuskan hijrah ke pabrikan Italia tersebut mulai musim depan.
Hal ini tentunya memaksa Sainz untuk mencari tim baru atau berpeluang tidak membalap di musim depan.
Pembalap berusia 29 tahun tersebut sudah memperkuat Ferrari sejak musim 2021.
Ia meraih 2 kemenangan dalam GP Inggris 2022 dan GP Singapura 2023.
Kemenangan pada tahun 2023 sangat istimewa, karena ia sukses mematahkan dominasi Red Bull yang ingin menyapu bersih kemenangan di semua balapan.
Baca Juga: 2 Balapan Pertama F1 2024 akan Diselenggarakan di Hari Sabtu, Ternyata Ini Alasannya
Sayangnya, hasil tersebut tidak cukup untuk membuatnya bisa bertahan bersama tim berjuluk Kuda Jingkrak tersebut dan pada akhirnya ia disingkirkan demi Lewis Hamilton.
Apalagi, rekan satu timnya yaitu Charles Leclerc, tetap menjadi kepercayaan Ferrari sehingga bisa bertahan di sana.
Dilansir dari situs F1, Sainz mengaku dirinya bisa menerima keputusan tersebut.
Dalam konferensi pers jelang GP Bahrain, dirinya juga mengklaim bahwa tidak ada permusuhan dengan Lewis Hamilton.
''Saya tidak merasa sakit hati dengan siapapun. Saya menghormati Lewis, terutama kesuksesan dan pilihannya bergabung bersama Ferrari,'' ujar Sainz.