- Tim Ferrari gagal untuk mengakhiri F1 musim 2023 dengan catatan gemilang.
Mereka hanya mampu berada di posisi tiga klasemen konstruktor, kalah dari Mercedes dengan selisih tiga poin.
Menyadari hal ini, Frederic Vasseur selaku kepala tim Ferrari mengungkap beberapa penyebab dari kegagalan tersebut.
Baca Juga: Kisah Kebesaran Hati Muhammad Adan, Pejuang Erupsi Gunung Marapi yang Telah Gugur
Frederic Vasseur sendiri ditunjuk sebagai kepala tim Ferrari mulai musim 2023 untuk menggantikan Mattia Binotto yang mengundurkan diri.
Sepanjang musim 2023 ini, tim sukses meraih 9 podium dan satu-satunya kemenangan di GP Singapura oleh Carlos Sainz.
Meski begitu, Sainz dan Charles Leclerc sendiri tidak lepas dari performa buruk hingga nasib sial saat balapan.
Baca Juga: Erupsi Gunung Marapi Tutup Perjalanan Cinta Novita Intan Sari dan Putranya, Wahlul Alde Putra
Dilansir dari situs F1, Vasseur pun mengakui bahwa balapan terakhir tidak berjalan baik bagi tim.
''Bukan hari ini saja kami kehilangan sesuatu. Saya merasa kami memiliki banyak momen di musim ini dimana kami sangat kesulitan, terutama masalah ketahanan,'' ujar Vasseur.
Menghadapi masalah tersebut, ia akan berjuang untuk memperbaikinya demi menghadapi musim mendatang.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Ajak Masyarakat Kawasan Gunung Marapi Tetap Waspada
Ia juga mengakui bahwa ekspektasi penggemar Ferrari hingga F1 secara keseluruhan begitu tinggi pada awal musim.
''Menurut saya, ekspektasi yang diberikan di awal musim terlalu tinggi. Semua baik-baik saja ketika balapan pertama di Bahrain, tetapi mulai sulit saat memasuki Jeddah (GP Arab Saudi) dan seterusnya,'' lanjutnya.