- PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) pastikan model Serena C28 e-Power ada di pameran otomotif GIIAS 2024.
Hadirnya Multi Purpose Vehicle (MPV) berbody kotak ini secara resmi meluncur di tahun 2024 ini. Tak hanya itu, Serena e-Power C28 juga akan mencoba senggol Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di segmen MPV elektifikasi.
Dilansir dari gaikindo.or.id, pada 1 Juli 2024, Caca Tobing (National Sales Head of NMDI) mengatakan bahwa kehadiran Nissan Serena C28 e-Power ini diharapkan mampu bersaing dengan MPV lain di Indonesia.
Baca Juga: Balapan Utama MotoGP Belanda 2024: Ducati Lenovo Team Sukses Tempatkan Kedua Pembalapnya di Podium
"Model yang nanti dipamerkan di GIIAS 2024 yaitu Nissan Serena C28 e-Power, kami berharap Serena C28 e-Power ini mampu bersaing di segmen mobil pilihan keluarga di Indonesia," jelasnya.
Nissan sendiri akan membawa tiga model mobil listrik yang akan dipamerkan di GIIAS. Satu dari tiga model tersebut yang diharapkan menjadi pusat perhatian yaitu crossover listrik Nissan Ariya.
Head of Sales & Product Planning NMDI, Bima Aristantyo menyatakan bahwa Serena C28 e-Power ini mempunyai tenaga yang besar. Menurutnya, mobil ini mampu mengeluarkan torsi sebesar 315 Nm dengan jarak jelajah kurang lebih 800 kilometer.
Baca Juga: Biar Tidak Mudah Bingung Saat Meminum, Inilah Perbedaan Penting Antara Air Mineral dengan Air Minum
Nantinya, Nissan akan menjual Serena C28 e-Power utuh (completely-built up, CBU) dari Jepang. Nissan sendiri merek asal Jepang pertama di dunia yang memperkenalkan teknologi mobil listrik tanpa melakukan pengisian daya baterai melalui plug in charger.
Teknologi e-Power ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2020 lalu dan terus dikembangkan sampai saat ini di beberapa mobil Nissan.
Setiap tahunnya, teknologi ini terus mendapatkan pembaruan dan peningkatan untuk memberikan kenyamanan bagi pemiliknya.
Baca Juga: Buka Jalan Baru Lewat Program Padat Karya, Masyarakat Sampaikan Terima Kasih Kepada Pj Wako Padang
Pada dasarnya e-Power yang terdapat di mobil Nissan terdiri dari mesin bensin yang terintegrasi langsung dengan inverter dan kemudian sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik.
Simplenya, teknologi ini seperti genset, yang mana mesin bensin hanya berfungsi untuk mengisi baterai jika diperlukan.