bdadinfo.com

Ternyata Tidak hanya Infrastruktur, Range Anxiety Juga Jadi Faktor Penghambat Pertumbuhan EV di Indonesia - News

Infrastruktur dan Range Anxiety Jadi Faktor Penghambat Pertumbuhan EV di Indonesia (Muhammad Yusuf Firdaus)

- Kekhawatiran dengan sisa baterai selama perjalanan merupakan hambatan yang mendominasi dari hasil survey.

Lembaga riset pemasaran Populix menjelaskan temuannya terkait potensi pertumbuhan EV yang tinggi namun beriringan dengan masalah yang mampu menghambat perkembangan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Isu kekhawatiran dengan sisa baterai selama perjalanan sangat mendominasi sebanyak 65 persen populasi terkait tantangan penggunaan EV.

Baca Juga: Pjs Dirut Bank Nagari Pimpin Rapat Perdana Forum TJSL-BU Sumbar

Dilansir dari oto.com, pada 8 Juni 2024, survey dilakukan secara online terhadap 350 responden laki-laki dan perempuan dengan usia 17-45 tahun di Jakarta yang memilih mempunyai kendaraan listrik.

Kapasitas jarak tempuh yang terbatas dan tidak semua bengkel menerima perbaikan EV menjadi penilaian yang disoroti para pengguna EV.

Perhatian terkait infrastruktur juga menjadi perhatian yang menarik bagi pengguna EV dimana keterbatasan fasilitas pengisian daya dan lokasi stasiun pengisian daya yang jauh dan sedikit.

Baca Juga: Terima Donasi Kebencanaan Senilai Rp45 Juta, Gubernur Sumbar Apresiasi Kepedulian IKM Jabar

Timothy Astandu, CEO & Co-founder Populix memaparkan bahwa seiring dengan perkembangan EV di Indonesia, kolaborasi antara regulator dan produsen EV menjadi krusial untuk menghadapi tantangan yang ada.

Seperti aksesibilitas, biaya, jarak tempuh, sampai pada ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang bisa menghambat mobilitas harian kendaraan listrik.

Survey juga mengungkapkan dari kebiasaan pengguna EV, mayoritas nyaman melakukan pengisian daya di rumah. Sementara fasilitas yang tersedia seperti SKPLU hanya digunakan satu kali seminggu dan sebagian kecil saja yang menggunakannya setiap hari.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Tegaskan Komitmen Dukung PPDB Online yang Objektif, Transparan dan Akuntabel

Populix juga menyertakan jenis kendaraan listrik lain yang digunakan responden seperti sepeda listrik.

Sepeda listrik paling banyak digunakan paling sering untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Hal ini sama dengan pengguna dari motor listrik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat