bdadinfo.com

Pentingnya Pahami Rumus 3-4 Detik Menjaga Jarak Aman Berkendara, Begini Penjelasannya - News

Ilustrasi - Rumus 3-4 Detik Jaga Jarak Aman.

- Rumus 3-4 detik merupakan panduan sederhana untuk membantu pengendara menjaga jarak aman.

Rumus ini berlaku pada kendaraan diberbagai kecepatan, dan terbukti menyediakan waktu yang cukup untuk pengendara bereaksi dari tindakan menghindar dari tabrakan.

Dilansir dari berbagai sumber, pada 30 Juni 2024, perlu diketahui untuk melihat pertama kali ada bahaya didepan adalah sebagai stimulus yang diterima oleh indera penglihatan dan harus diteruskan ke otak (Sensorik).

Otak kemudian harus mengartikan informasi sensorik yang diterima dan kemudian memahaminya. Ini melibatkan pengenalan pola dan identifikasi objek (persepsi).

Baca Juga: Balapan Sprint MotoGP Belanda 2024: Francesco Bagnaia Jadi Juara, Marc Marquez Gagal Finis

Setelah otak memproses informasi, otak harus membuat keputusan dan mengambil tindakan apa yang harus diambil. Kemudian otak merencanakan gerakan motorik yang diperlukan untuk melaksanakan tindakan.

Hal ini melibatkan proses koordinasi dan pengaturan waktu. Terakhir, otak akan mengirimkan sinyal ke otot untuk melakukan gerakan yang sudah direncanakan.

Tahapan yang terjadi dalam tubuh manusia ini disebut dengan reaksi pengendara, dan waktu yang dibutuhkan dapat terpengaruh oleh usia, pengalaman, atau pengaruh obat.

Diketahui bahwa waktu reaksi tidak sama dengan waktu pengambilan keputusan terdapat jarak didalamnya. Waktu pengambilan keputusan merupakan waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mengambil keputusan terkait bagaimana yang akan disikapi terhadap situasi.

Tindakan yang paling real time dilakukan untuk menghindari kecelakaan yaitu melakukan pengereman. Pengereman dilakukan dari kendaraan yang memiliki kecepatan sampai ke 0 km/jam akan membutuhan jarak.

Baca Juga: Kunci Jawaban Uji Kompetensi Semester Gasal Bahasa Jawa Kelas 12 Halaman 60-64: Unggah-Ungguh Basa, Teks Cerkak, Teks Anekdot

Kemampuan jarak pengereman sampai benar-benar berhenti tiap orang berbeda, hal ini karena terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi jarak pengereman.

Misalnya terjadi pada kondisi motor, berat motor pengendara dan pembonceng, keadaan jalan, faktor cuaca dan usia.

Alasan mengapa rumus 3-4 detik diterapkan dalam menjaga jarak antar kendaraan tentu yang paling utama yaitu memberikan ruang untuk mengindar dan juga memperhitungkan kemampuan reaksi manusia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat