- Pulau Sulawesi dikenal dengan kekayaan alam dan keindahan lautnya yang mempesona, dan kini tiga daerah otonom di Provinsi Sulawesi Utara, yaitu Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), berkeinginan untuk membentuk daerah otonomi baru yang disebut Provinsi Kepulauan Nusa Utara.
Meski wacana ini masih menghadapi kendala dalam pemenuhan persyaratan jumlah daerah otonom, upaya untuk pemekaran tetap gencar dilakukan.
Baca Juga: DKPP Agam Sosialisasikan Keamanan Pangan dalam Pelatihan KRPL di Nagari Padang Tarok
Ada empat calon daerah otonomi baru (CDOB) yang diusulkan untuk mendukung terbentuknya Provinsi Kepulauan Nusa Utara.
Di antaranya adalah Kota Tahuna, Kabupaten Sangihe Selatan, Kabupaten Talaud Selatan, dan Kota Melonguane.
Dari keempat calon tersebut, Kota Tahuna diusulkan sebagai pusat pemerintahan calon provinsi baru ini.
Profil Singkat CDOB Kota Tahuna
Baca Juga: Isu Danone Diduga Pro Israel Masih Muncul, Warganet Kekeh Boikot Aqua
Kota Tahuna diusulkan menjadi ibukota Provinsi Kepulauan Nusa Utara karena berbagai alasan strategis dan fasilitas penunjangnya.
Kota Tahuna memiliki luas wilayah sebesar 164,74 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai 54.513 jiwa menurut data BPS tahun 2022.
Kota ini didukung oleh berbagai fasilitas penunjang yang signifikan, seperti Bandara Naha yang memudahkan akses transportasi udara, dan Pelabuhan Tahuna yang melayani kebutuhan transportasi laut.
Selain itu, Kota Tahuna juga memiliki Politeknik Negeri Nusa Utara sebagai institusi pendidikan tinggi yang berperan penting dalam pengembangan sumber daya manusia lokal.
Kota Tahuna terdiri dari beberapa kecamatan, masing-masing dengan keunikannya sendiri dan jumlah penduduk yang beragam: