bdadinfo.com

Profil Ayoub El Kaabi, Pahlawan Kemenangan Olympiakos di Final serta Top Skorer Liga Konferensi UEFA 2024 - News

Profil Ayoub El Kaabi, Pahlawan Kemenangan Olympiakos di Final serta Top Skorer Liga Konferensi UEFA 2024 (Situs resmi Olympiacos)

 - Olympiacos berhasil menjadi juara Europa Conference League setelah mengalahkan Fiorentina 1-0 di partai puncak.

Dalam laga yang diselenggarakan di Stadion Agia Sophia yang merupakan kandang rival bebuyutannya, AEK Athens, kedua tim sempat bermain 0-0 setelah 90 menit.

Tiga menit jelang akhir babak kedua perpanjangan waktu, pemilik 47 gelar Liga Yunani itu mampu mencetak gol lewat sundulan dari Ayoub El Kaabi.

Baca Juga: IKN Menggoda! Stadion Megah di IKN Mirip Stadion Liga Eropa Berstandar FIFA Siap Menyambut Upacara HUT ke-79 RI dan Tuan Rumah Olimpiade 2036

Berkat gol pemain dari Maroko itu, Olympiakos berhasil merengkuh gelar juara UEFA Europa Conference League untuk pertama kalinya.

Tak hanya itu, Olympiakos juga berhasil meraih gelar internasional setelah 61 tahun di mana mereka juara Piala Balkans.

Siapa itu Ayoub El Kaabi? Berikut adalah profil pemain bola yang merengkuh gelar top skorer kasta ketiga Eropa itu:

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Usai Kalah dari Guinea, Begini Kata Erick Thohir Ketua PSSI

Ayoub El Kaabi lahir pada tanggal 25 Juni 1993 di Casablanca, Maroko. Dilansir dari Flashscore, ia dibesarkan di Derb Milla yang merupakan lingkungan sederhana dan pekerja keras.

Ketertarikannya terhadap sepak bola ia lakukan ketika El Kaabi masih muda serta ia sering bermain bola dengan teman dekat di tempat tinggalnya.

Pada akhir dekade 2000-an, El Kaabi harus putus sekolah di usia 15 tahun karena keluarganya mengalami kesulitan finansial.

Demi membantu keuangan keluarganya, Ayoub El Kaabi bekerja sebagai tukang kayu magang dalam salah satu bengkel di Casablanca.

Tak hanya tukang kayu, El Kaabi juga bekerja sebagai tukang batu serta pemasok garam ke pedagang grosir. Di samping itu, ia menyeimbangkan pekerjaannya dengan kecintaannya terhadap si kulit bundar.

Pada usia 21 tahun, El Kaabi berhenti melakukan pekerjaannya sebagai tukang kayu demi memfokuskan diri ke karir sepakbolanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat