- Timnas Indonesia U-23 akan melakoni partai penentuan, menghadapi Guinea U-23 demi memperebutkan tiket untuk bisa lolos ke Olimpiade 2024.
Pertandingan yang akan berlangsung pada hari Kamis, 9 Mei besok akan menjadi pertandingan krusial, bagi skuat Garuda Muda dalam meraih impian ke Olimpiade di Paris.
Tentu saja, dengan hasil yang tidak sesuai target pada Piala Asia U-23 2024 di Qatar dengan berada di Peringkat Keempat, Garuda Muda harus bekerja keras demi memperbesar peluang ke Olimpiade 2024.
Baca Juga: Hore! Jalan Tol Sigli Banda Aceh Sudah Mulus seperti Landasan Pesawat Terbang, Siap Test Drive untuk Menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut September 2024
Waktu istirahat singkat bagi skuat asuhan Shin Tae Yong, menjadi kendala mempengaruhi persiapan Ketika tiba di Paris, dalam persiapan menghadapi Guinea U-23.
Setelah menghadapi Irak di Piala Asia U-23 pada 2 Mei lalu. Pasukan Shin Tae-yong langsung terbang ke Paris pada 4 Mei, dan menempuh Jarak penerbangan selama tujuh jam langsung.
"Memang ada kesulitan baik masalah makan dan tidur. Kami buru-buru pesan hotel karena pertandingan di doha baru selesai. Sehingga ada masalah sedikit saja," ungkap Shin, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Selasa, 7 Mei 2024.
Hari ini, Timnas Indonesia U-23 memulai Latihan intensitas, dan pada awal kedatangan skuat Garuda Muda di Paris, skuat Garuda Muda lebih fokuskan terhadap pemulihan fisik.
Kabar gembira menjelang pertandingan menghadapi Guinea U-23, yaitu Alfeandra Dewangga dipanggil Shin Tae Yong untuk menggantikan posisi Rizky Ridho, yang terkena akumulasi kartu merah.
Pemain PSIS Semarang tersebut, didatangkan untuk mengisi posisi lini belakang Garuda Muda, setelah Rizky Ridho terkena kartu merah saat melawan Uzbekistan.
Baca Juga: Pantes Kaya Raya! Ternyata Kalimantan Selatan Surganya Harta Karun, Menyimpan Minyak Bumi Sekitar 4.000-4.500 Barel Per Hari
Dewangga tiba di Prancis pada pukul 08.30 pagi Waktu Prancis, dan langsung bergabung dengan rekan-rekannya dalam Latihan untuk persiapan menghadapi Guinea.
"Perjalanan pasti capek. Apalagi harus menempuh perjalanan dari Semarang menuju Jakarta, transit di Singapura, dan ke Paris. Sampai sekitar setengah 9 pagi, langsung ke tempat latihan," ucap Dewangga.
Pemain berumur 22 tahun, berharap dapat memberikan yang terbaik untuk bisa membawa Indonesia U-23 bermain di Olimpiade Paris pada bulan Juli 2024 Mendatang
"Kalau misi tentu mau, entah itu dimainkan atau tidak, yang penting Indonesia bisa lolos ke olimpiade 2024. Itu saja," tambahnya.
Meski hanya punya waktu dua hari untuk persiapan sekaligus adaptasi bersamaan, Dewangga yakin tidak akan mengalami kendala setelah menempuh perjalanan jauh.
Karena Dewangga pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-23, terutama pernah meraih medali emas di ajang SEA Games 2023 lalu.
Saat itu, Timnas Indonesia U-23 berhasil meraih medali Emas di Phnom Penh, setelah berhasil mengalahkan Thailand U-23 dengan skor 4 - 2 melalui perpanjangan waktu.
Pertandingan melawan Guinea U-23, merupakan penentuan Timnas U-23 Indonesia dalam perebutan tiket ke Olimpiade 2024, yang menjadi target penting bagi Shin Tae Yong.
Baca Juga: Mengungkap Rahasia Emas Bumi Tersembunyi! 16 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Dimana Indonesia Menempati Posisi?
Sebelumnya, skuat Garuda Muda gagal mencapai final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan, lalu takluk di perebutan tempat ketiga melawan Irak U-23.***