- Balapan MotoGP Belanda yang berlangsung kemarin mungkin menjadi saat yang harus dilupakan bagi Brad Binder.
Hal ini dikarenakan pembalap Red Bull KTM tersebut mengalami nasib apes dimana ia terkena dua kali penalti yang membuatnya dua kali gagal meraih podium.
Lebih menyakitkan lagi adalah ia sedang bersaing untuk podium ketiga, dan ia mengenai track limit di lap terakhir di tikungan yang sama yaitu tikungan delapan.
Baca Juga: Inilah Provinsi Calon Tetangga Baru Sumatera Barat, Begini Komentar Netizen...
Ia dipaksa menyerahkan posisi ketiga balapan sprint kepada Fabio Quartararo, sementara di balapan utama keesokan harinya pun ia menyerahkan posisinya kepada Aleix Espargaro.
Ia mengaku kecewa dengan hasil tersebut, apalagi ketika melihat tayangan ulang di TV yang menunjukkan ia melewati track limit.
Dilansir dari situs The Race, pembalap Afrika Selatan tersebut mengakui kesalahannya menyebabkan kesempatan podium menjadi hilang.
Baca Juga: Usulan 5 Calon Kabupaten Baru di Sumatera Barat, Setuju atau Tidak dengan Pemekaran?
''Saya berbelok di tikungan pertama dan melihat Aleix berada di luar jalur. Saya berpikir bahwa itu bukan masalah, tetapi saya melihat tayangan ulang di TV dan menyesali soal mengapa saya melakukan hal yang sama seperti kemarin,'' ujar Binder.
Kesalahan dua kali yang ia lakukan tersebut berdampak terhadap kegagalan tim Red Bull KTM untuk mendapatkan podium di balapan sprint dan balapan utama MotoGP Belanda.
''Kami melakukan pekerjaan hebat hari ini, tetapi kejadian di lap terakhir membuyarkan semua. Saya meminta maaf kepada tim atas apa yang sudah saya lakukan,'' lanjutnya.
Baca Juga: Mantan Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir Kembali Bertugas di Sumbar, Ini Jabatannya
Ia pun mengakui kesalahan tersebut dan menerima aturan yang sudah berlaku, meskipun sangat merugikan dirinya dan tim.
Jack Miller, sesama pembalap Red Bull KTM, juga ikut mengomentari penalti tersebut yang menurutnya sangat merugikan rekan satu timnya.