bdadinfo.com

Tanggapi Isu Pengosongan Tribun Stadion Oleh Suporter, Persib Akhirnya Beri Klarifikasi - News

Tanggapi Isu Pengosongan Tribun Stadion Oleh Suporter, Persib Akhirnya Beri Klarifikasi/persib.co.id

 - Pihak Manajemen Persib Bandung akhirnya melakukan klarifikasi atas tuntutan suporternya.

Sebelumnya terdengar kabar beberapa kelompok suporter Persib Bandung akan lakukan mogok menonton di Stadion.
 
Hal ini sebagai bentuk protes karena tiket pertandingan kandang Persib yang dirasa terlalu mahal.
 
Selain itu, sistem penjualan tiket online yang dilakukan oleh manajemen dirasa kurang baik dan menyulitkan.
 
Menanggapi hal tersebut, Persib akhirnya merilis klarifikasi yang diunggah dalam situs resmi mereka pada Minggu, 2 Juli 2023 sore WIB.
 
Persib berterimakasih atas kritikan terkait sistem penjualan online dan berjanji akan lebih baik lagi.
 
Persib sendiri sudah memberlakukan sistem penjualan tiket pertandingan online sejak 2018.
 
Dan dalam pembelian tiket online tersebut sudah dilakukan sistem verifikasi bagi kelompok suporter Maung Bandung tersebut.
 
Direktur Operasional PT PERSIB Bandung Bermartabat, Muhammad Iskandar menjelaskan, juga sudah beberapa kali mensosialisasikan penjualan tiket online ini ke sejumlah komunitas Bobotoh yang sudah memiliki kuota.
 
 
Mereka adalah Viking PERSIB Club (VPC), Bomber dan Forum Komunikasi Bobotoh (FKB).
 
Bahkan pihak Persib mengaku sudah meminta data anggota ke komunitas-komunitas tersebut untuk mempermudah verifikasi.
 
Namun diakui Iskandar, pihaknya justru disulitkan oleh kendala yang dialami kelompok suporter tersebut.
 
Contohnya, pada musim 2023-2024, Persib juga dan Viking telah melakukan komunikasi sejak tanggal 20 Juni 2023 melalui telepon dan pertemuan langsung. 
 
Dalam komunikasi tersebut, Persib telah mengingatkan Viking untuk segera melakukan proses registrasi dan verifikasi, serta mengirimkan data seluruh anggota mereka.

Namun, penyerahan data untuk registrasi tidak berjalan dengan sempurna karena data diri diserahkan di luar batas waktu yang telah ditentukan dan tidak sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.

Dari 3.000 data anggota yang dikirimkan oleh Viking untuk proses registrasi dan verifikasi, hanya 1.500 yang berhasil lolos dalam proses tersebut.
 
 
Selain itu, Persib juga mengalami kendala atas sosialisasi terkait proses verifikasi dan mekanisme pemesanan tiket kepada salah satu komunitas pendukung setia mereka, yaitu Bomber dan VPC. 
 
Melalui langkah ini, Persib berupaya untuk memberikan pemahaman yang jelas kepada Bomber mengenai prosedur yang harus diikuti untuk mendapatkan tiket pertandingan.
 
Sayangnya secara sepihak, kata Iskandar, VPC dan Bomber mengeluarkan pernyataan boikot tersebut.
 
"Sayangnya, VPC pada H-2 pertandingan (30 Juni 2023) dan Bomber pada hari ini, Jum'at (2 Juli 2023) secara sepihak mengeluarkan pernyataan tersebut. Namun terlepas dari masih adanya dinamika dalam pemberlakuan sistem tiket online ini, Iskandar tetap berharap hubungan baik yang selama ini terjalin antara PERSIB dan VPC bisa terus terjaga demi kemajuan klub," ujar Iskandar.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat