- Manchester United (MU) bisa dilarang untuk mengontrak Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG) karena peraturan UEFA yang aneh, melibatkan calon pemilik baru MU asal Qatar, Sheikh Jassim.
Diketahui, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani akan segera mengambilaih MU. Sang Sultan Qatar dikabarkan mengalahkan Sir Jim Ratcliffe dalam penawaran pada Keluarga Glazer.
MU harus membuktikan bahwa mereka independen dari kepemilikan Qatar lain di tubuh PSG yang dipimpin Nasser Al-Khelaifi jika mereka ingin melakukan aktivitas transfer dengan raksasa Prancis, seperti dilaporkan The Sun, dilansir Sabtu, 8 Juli 2023.
Diketahui, sebelumnya UEFA telah melarang AC Milan dan Toulouse dari transaksi transfer satu sama lain untuk musim mendatang.
UEFA khawatir kedua klub tidak dapat bertindak independen karena memiliki pemilik yang sama, yakni RedBird Capital Partners.
Toulouse sendiri telah membuat perubahan di tingkat dewan untuk membuktikan kepada UEFA bahwa RedBird Capital Partners tidak memiliki suara mayoritas dalam menjalankan klub.
Baca Juga: Hotel Murah di Padang, Favehotel Olo Bisa Berjalan Kaki ke Pantai Air Manis
Tapi UEFA tidak sepenuhnya yakin dan telah melarang klub menjual atau meminjamkan pemain satu sama lain, meskipun kedua tim akan diizinkan untuk bersaing di kompetisi UEFA musim depan.
Jika MU dan PSG gagal meyakinkan UEFA tentang netralitas mereka setelah Shekih Jassim mengambil kendali, mereka bisa mengalami nasib yang sama.
Hal tersebut membuat peluang MU mendaratkan bintang PSG, Kylian Mbappe, semakin sulit.
Dilaporkan sebelumnya, Pemain Prancis itu memicu spekulasi transfer usai memberi tahu PSG bahwa dia tidak akan memperpanjang kontraknya.
Fans MU lantas berharap klub mau menggelontorkan dana untuk mendatangkan sang superstar, apalagi dengan hadirnya pemilik baru, Sheikh Jassim.