- Dalam minimarket modern seperti Alfamart, Indomaret, Ceriamart, dan Omifranchise, warung kelontong sederhana dihadapkan pada tantangan besar.
Bagaimana warung kelontong sederhana bisa bersaing dengan kekuatan minimarket besar ini? Mari kita eksplorasi beberapa tips penting.
Sebelum membuka warung kelontong sederhana, penting untuk memahami pasar di sekitarnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Kesuksesannya, Mengapa Minimarket Selalu Jadi Pilihan Utama Daripada Warung?
Proses pembukaan warung kelontong sederhana selalu diawali dengan survei yang cermat untuk mengidentifikasi potensi pembeli.
Hal ini memberikan pandangan berharga tentang bagaimana warung kelontong sederhana dapat memanfaatkan strategi yang sama, berikut 5 tips untuk bersaing dengan minimarket.
Jual Produk yang Berbeda
Salah satu cara adalah dengan menawarkan produk yang berbeda. Coba cari produk yang tidak dijual oleh minimarket. Anda bisa mencarinya dari grosir lokal atau produk lokal dengan harga lebih terjangkau.
Baca Juga: Inilah 4 Suku Induk Tertua yang Dikenal sebagai Awal Pembentukan Budaya Minangkabau
Jalin Hubungan dengan Supplier Langsung
Meskipun membutuhkan investasi awal yang cukup besar, menjalin hubungan langsung dengan supplier memiliki keuntungan besar. Anda bisa menjual barang dengan harga lebih murah dibandingkan minimarket.
Manfaatkan Ruang warung kelontong sederhana Dengan Bijak
Buat warung kelontong sederhana Anda menjadi pusat produk lokal. Sediakan tempat untuk produk-produk unik atau kue-kue basah yang tidak umum dijual oleh ritel besar.
Menjadi Agen Khusus