– Mahaka Gaming Integra (MAGI) kembali menyelenggarakan International Female Legends (IFL), sebuah rangkaian turnamen esports berjenjang khusus untuk wanita yang bertujuan untuk memberikan wadah yang aman dan nyaman bagi para atlet esports amatir dalam mengejar karier di dalam dunia esports.
Acara ini didukung penuh oleh Pengurus Besar Esport Indonesia (PBESI) dan diselenggarakan sebagai bentuk kontribusi aktif MAGI dalam mengkampanyekan kesetaraan gender di ekosistem esports tanah air.
Dalam keterangannya yang diterima redaksi di Jakarta, 27 Juni 2024, IFL tahun 2024 ini akan memainkan dua mobile games, yaitu Free Fire dan Mobile Legends. Keterlibatan Professional Team (ProTeams) pada tahun ini pun akan lebih banyak. Total Prize Pool senilai Rp 1 miliar akan dialokasikan pada turnamen ini melalui 5 tahapan yaitu:
IFL Battle Zone (18 Juni – 3 Agustus 2024), dihelat secara daring dan nasional, membuka kesempatan untuk seluruh female atlet esports.
IFL National Battle (9 – 25 Agustus 2024), tim yang lolos dari fase IFL Battle Zone, akan bertanding di tahap ini.
IFL Draft Pick (9 September 2024) di mana untuk kali pertama di dunia esports tanah air, pemain amatir terbaik yang bertanding di kancah nasional akan direkrut oleh tim esports professional yang berlaga di IFL Pro.
IFL IFL Pro Final (21 September – 13 Oktober 2024) tim profesional baik asal Indonesia maupun Internasional terseleksi akan berjibaku di fase ini.
IFL Pro Grand Final (25 – 27 Oktober 2024) 12 Pro Teams Free Fire & 8 Pro Teams Mobile Legends akan mengatur strategi dan berusaha menjadi pemenang gelaran IFL 2024.
Waizly Darwin selaku CEO dari Mahaka Gaming Integra (MAGI) mengatakan bahwa gelaran IFL 2024 atau tahun kedua adalah manifestasi komitmen jangka panjang dari perusahaannya dalam rangka membantu stakeholders esports di tanah air untuk mengembangkan ekosistem yang lebih kompetitif dan meluas.
“IFL 2024 adalah langkah demi langkah kami dalam mewujudkan perubahan signifikan di dunia esports di tanah air. Refleksi dari penyelenggaraan tahun lalu, animo dan permintaan grassroot atlet esports perempuan agar IFL dihelat secara nasional dan harapan pro teams terhadap wadah untuk perempuan secara konsisten, kami realisasikan” Jelas Waizly.
Dalam forum diskusi terbuka yang diinisasi oleh Mahaka Gaming Integra beberapa waktu yang lalu, Pro Teams asal Indonesia menyampaikan antusiasmenya terhadap perhelatan International Female Legends (IFL) 2024.
Sebagian tim yang tidak mengikuti IFL 2023, sudah menyatakan kesiapannya untuk ikut tahun ini. Mereka berharap Mahaka Gaming Integra selaku pemilik International Female Legends, terus secara aktif menyediakan wadah kompetisi untuk perempuan.
Lebih jauh lagi, rangkaian ini pun menjadi jawaban atas kebutuhan Pro Teams dalam melakukan regenerasi pemain dengan disuguhkan banyak pemain amatir potensial dari berbagai kota.
"PBESI berkomitmen menjadikan esport sebagai cabang olahraga yang tidak hanya memiliki Timnas yang berprestasi, melainkan juga turnamen nasional yang kompetitif dan regeneratif. Kami percaya bahwa melalui esports, semua kalangan termasuk perempuan, memiliki kesempatan untuk mengaktualisasi diri, meningkatkan kompetensi, meraih prestasi tertinggi, dan berkontribusi untuk bangsa Indonesia. Mahaka Gaming Integra melalui IFL-nya telah mewujudkan komitmen menjadi wadah bagi bibit-bibit unggul para atlet esports perempuan dalam rangkaian kegiatan yang kompetitif,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Esports Indonesia, Frengky Ong.