bdadinfo.com

Rahasia Sukses: 7 Strategi Penentuan Harga Jual Toko Sembako yang Mampu Menyaingi Minimarket - News

Strategi penentuan harga toko sembako agar bisa menyaingi minimarket (Pixabay)

- Toko sembako merupakan bisnis yang telah lama menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat.

Toko Sembako adalah tempat yang menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan produk sejenis lainnya.

Pasalnya, toko sembako merupakan bagian dari kategori Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pada masa krisis ekonomi tahun 1989, UMKM seperti ini telah menjadi faktor penting dalam mendukung perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Pegang Proyek Infratruktur Bernilai Fantastis, Inilah Megaproyek JTTS hasil Garapan PT Hutama Karya Persero

Dapat dikatakan bahwa UMKM, termasuk toko sembako, berperan sebagai penyelamat pada saat krisis tersebut.
Bahkan, sebagian UMKM tumbuh dengan cepat dan signifikan.

Dilansir dari mitra.bukalapak.com, selama bertahun-tahun, minat orang untuk berbelanja di toko kelontong tetap berlangsung dan mereka tetap setia sebagai pelanggan.

Hal ini bukan hanya terkait dengan aspek harga, tetapi juga melibatkan kenyamanan sebagai salah satu faktor penting.

Biasanya, pembeli memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan berbicara dengan pemilik toko saat berbelanja di sana.

Baca Juga: Fenomena Rumah Membelah Jalan Tol IKN? Pemilik Rumah Ogah Digusur Meski Ganti Ruginya Ratusan Miliar

Hal tersebut tentu saja membuat bisnis toko sembako menjadi sangat menjanjikan.

Namun, dengan munculnya minimarket besar di berbagai sudut kota, persaingan dalam bisnis sembako semakin ketat.

Untuk tetap bersaing dan menghasilkan keuntungan yang baik, toko sembako perlu memiliki strategi penentuan harga jual yang bijak.

Lalu, bagaimana cara toko sembako dapat bersaing dengan minimarket modern terutama dalam segi harga?

Baca Juga: Nagari Amping Parak Ikut Program Desa Tangguh Bencana, Apa Saja Kriteria yang Harus Dipenuhi?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat