- Kehadiran toko kelontong Budiman Swalayan di Sumatera Barat mungkin sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat wilayah ini.
Bagaimana tidak, bisnis swalayan milik H. Yasmar yang berdiri sejak tahun 1999 ini telah sukses menyebar ke berbagai penjuru Sumatera Barat.
Berhasil mengembangkan bisnisnya hingga sukses miliki belasan gerai, H. Yasmar selaku owner Budiman Swalayan ini bagikan kunci penting dalam berwirausaha.
Baca Juga: Asus Zenfone 10: Ponsel Flagship Android Terbaru Asus dengan Layar Kecil dan Fitur Unggulan
Simak selengkapnya sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Minang Diaspora Network.
Bagi warga Sumatera Barat, tidak adanya kehadiran gerai Alfamart maupun Indomaret mungkin sudah menjadi hal lumrah karena adanya larangan yang diberlakukan oleh pemerintah provinsi.
Adanya larangan tersebut lantas menyebabkan provinsi ini kaya akan kehadiran berbagai brand minimarket yang sangat bervariasi.
Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru BCA Palembang Terbuka untuk Fresh Graduate S1 Semua Jurusan untuk Posisi Ini
Ambil salah satu contohnya yakni Budiman Swalayan, toko kelontong ini telah berdiri sejak tahun 1990-an hingga kini telah sukses memiliki belasan cabang di Sumbar.
Tepatnya di tahun 1999, H. Yasmar selaku pemilik Budiman Swalayan ini mengawali kerajaan bisnisnya dari sebuah toko barang harian di Kota Bukittinggi.
Tahun demi tahun berlalu, ia secara gigih melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka berbagai cabang baru untuk swalayannya.
Dari Kota Bukittinggi ke Kota Padang, dari Padang ke Payakumbuh, hingga kini Budiman Swalayan telah sukses miliki belasan outlet di berbagai penjuru Sumatera Barat.
"Apa kuncinya, Pak Yasmar?" tanya moderator seminar pada tayangan di Kanal YouTube Minang Diaspora Network tanggal 3 April 2021.