bdadinfo.com

Penilaian Kekalahan Tim Indonesia di QF ASIAN GAMES Hangzhou 2022 dalam Bulutangkis: Evaluasi dan Proyeksi - News

Evaluasi dan proyeksi kekalahan tim bulutangkis Indonesia di QF Asin Games Hangzhou 2022 (Twitter @/ainurohman)

- Tim bulu tangkis Indonesia telah mengalami kekecewaan di Asian Games Hangzhou 2022.

Meskipun banyak harapan tersemat pada mereka, mereka harus mengakhiri perjuangan mereka di babak perempat final.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, untuk memberikan pandangan eksklusifnya tentang pertunjukan tim.

Baca Juga: Terbaru 2023! Segera Dibangun Pembangunan Stasiun Street Food Bukittinggi di Kota Padang, Sumatera Barat

Rionny Mainaky, yang sangat berkompeten dalam dunia bulu tangkis, mengungkapkan rasa kecewanya.

"Khususnya dalam tim beregu putra, meskipun secara teoritis memiliki potensi untuk mencapai babak semifinal, mereka akhirnya merasa tertekan dan tidak dapat mengatasinya," ungkap Rionny Mainaky.

Namun, ia tidak hanya memandang kekalahan ini sebagai kegagalan. Ia melihatnya sebagai pelajaran berharga bagi para pemain.

Baca Juga: Presiden Jokowi Jajal Taksi Terbang di Hub Space 2023 di JCC Senayan, Ada Konser Musik hingga Tiket Promo

"Memang, kami merasa tidak memuaskan dengan hasil ini, namun saya segera mengajak para pemain untuk menganggapnya sebagai pengalaman berharga dan sumber motivasi agar tidak mengulanginya di nomor perorangan yang akan datang," sambungnya.

Di nomor beregu putra, Anthony berhasil mengatasi tekanan di partai pertama, tetapi kekurangan pengalaman berdampak pada peluang yang terlewatkan di game kedua.

Rionny Mainaky berpikir bahwa jika mereka bisa mengambil keunggulan 2-0 lebih awal, hasilnya bisa berbeda, sebagaimana dikutip dalam cuitan akun @ainurohman pada Sabtu, 30 September 2023.

Baca Juga: Keren! Dibanjiri Biaya Investasi Miliaran, Pembangunan SPAM di Sumatera Barat Salurkan Air di 3 Titik Kecamata

Hal yang sama terjadi pada pasangan Leo/Daniel, yang kehilangan konsentrasi setelah unggul jauh.

Mereka memberi lawan peluang untuk bangkit, dan akhirnya, ketidakpastian merajalela.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat