- Warung kelontong telah lama menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia.
Jenis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seperti warung kelontong ini adalah tempat di mana masyarakat bisa menemukan berbagai macam kebutuhan sehari-hari, mulai dari beras hingga sabun mandi.
Semua orang bisa membuka warung kelontong sendiri, akan tetapi perlu dibuat perencanaan yang matang sebelum membuka agar tidak merugi.
Baca Juga: Strategi Ritel yang Efektif: Kapan dan Bagaimana Kombinasi Toko Online dan Toko Offline Berfungsi?
Apalagi dengan pesatnya perkembangan ritel minimarket di seluruh daerah Indonesia, pemilik warung kelontong perlu berinovasi sehingga bisa bertahan lama serta laris manis.
Untuk itulah berikut ini inovasi-inovasi yang dapat membantu pemilik warung kelontong bertahan dan bersaing dengan minimarket, dilansir dari situs mitra.bukalapak.com.
Baca Juga: Perang Bisnis yang Kuat! Inilah 4 Perbedaan Indomaret vs Alfamart, Mana yang Paling Menguntungkan?
1. Membuat Paket Barang
Salah satu keunggulan utama warung kelontong adalah beragam pilihan produk yang ditawarkan.
Untuk mempermudah pelanggan, warung kelontong bisa berinovasi dengan membuat paket produk.
Misalnya paket untuk keperluan mandi seperti odol, gosok gigi, shampoo, dan sabun mandi dijadikan satu dan dibuat dengan harga pas.
Atau bisa juga paket bumbu makanan serta paket-paket lainnya.
Dengan menyediakan pilihan paket dengan harga yang pas dikantong pembeli, serta kemudahan belanja pelanggan akan menjadi lebih tertarik.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Job Portal Pencarian Kerja yang Dijamin Cepat Respon, yuk Disimak!