bdadinfo.com

Gokil! CEO Brand Fashion Lokal Kamiya Dulunya Reseller Tanah Abang, Kini Berhasil Jual 3000 Paket per Hari - News

Kisah sukses CEO tas Kamiya  (Kolase Foto Instagram kamiya.stuff dan tangkap layar YouTube Naik Kelas)

Membangun bisnis sendiri terutama di bidang fashion menjadi keinginan dan impian bagi banyak orang.

Namun, untuk berhasil meraih kesuksesan dalam berbisnis fashion memerlukan waktu dan dedikasi ekstra. Terutama bagi seorang pebisnis pemula.

Untuk itu, HarianHaluan mengulas kisah sukses CEO brand fashion lokal, agar bisa menjadi inspirasi sekaligus wawasan sebelum memulai berbisnis, berikut ini.

Baca Juga: Nasibnya Tak Secantik Wajahnya, Malang Nian Nasib Putri Sultan Bolkiah, Masih Berstatus Single Tanpa Suami

Unang Saepuloh, owner dari brand tas Kamiya yang saat ini berusia 35 tahun, telah memulai bisnis fashion sejak 2009.

Melansir video wawancara yang diupload di channel YouTube Naik Kelas, Unang menceritakan kisahnya berbisnis fashion yang berawal dari reseller Tanah Abang.

Awalnya, ia merupakan seorang reseller yang mendapatkan barang dari distributor Tanah Abang.

Baca Juga: Nyaman dan Jauh dari Stigma Seram, Yuk Intip Fasilitas Alfatih Sunat Center Bekasi! Ada Apa Saja?

Namun karena pergeseran dunia usaha ke arah online, akhirnya membuat Unang memutuskan menjadi produsen tangan pertama.

"Awalnya saya nyari distributor di Tanah Abang. Namun, ternyata dari distributor sampai produsen waktu itu meniru cara saya berjualan (online). Akhirnya harus beralih jadi tangan pertama agar bisa bertahan. Harga jual juga kita yang nentuin, bukan dari distributor." Kata Unang di channel YouTube Naik Kelas episode Selasa, 5 September 2023.

Tidak langsung menyasar segmen tas perempuan, Unang awalnya coba-coba menjual barang fashion yang sedang trend waktu itu, yakni sepatu lukis kanvas dan jam tangan.

Baca Juga: Hore! Orang Tua Gak Perlu Bingung Cari Tempat Sunat Ramah Anak, Alfatih Sunat Center Bekasi Kini Sudah Hadir

“Waktu dulu itu kita jualan bukan tas, berganti-ganti lah. Yang pertama dari zaman sepatu lukis, sampai jam tangan, sampai sandal,” ujar Unang.

Lebih lanjut, Unang juga memberikan pelajaran penting mengenai arus penjualan secara online.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat