bdadinfo.com

Fintech Indonesia Menguat di ASEAN: Pendanaan USD904 Juta dan Peningkatan Pesat pada 2023 - News

Pendanaan Indonesia meningkat dalam Fintech in ASEAN 2021 (Indonesia.go.id)

- Pada tanggal 10 November 2023, Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain kunci dalam industri fintech di kawasan ASEAN.

Menurut laporan "Fintech in ASEAN 2021" yang disusun oleh UOB, PwC Singapore, dan Singapore FinTech Association (SFA), Indonesia berhasil menduduki posisi kedua dalam hal pendanaan fintech di ASEAN pada tahun 2021.

Total pendanaan mencapai USD904 juta atau setara dengan Rp12,8 triliun.

Baca Juga: Review Game EA Sports WRC, Ternyata Ada Reli Bertemakan Sumatera!

Meskipun Singapura berada di peringkat pertama dengan pendanaan sebesar USD1,6 miliar atau setara dengan Rp22,72 triliun, pencapaian Indonesia menunjukkan kedewasaan dan pertumbuhan yang positif di dunia fintech.

Menurut Deputi Komisioner Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Moch Ihsanuddin, pertumbuhan ini mencerminkan potensi besar di pasar Indonesia yang belum terlayani oleh sektor jasa keuangan tradisional.

Pada 2023, jumlah penyelenggara inovasi keuangan digital meningkat dari 87 pada tahun sebelumnya menjadi 99, menandai pertumbuhan sebesar 13,7 persen.

Baca Juga: Berkat Salah Satu Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Ini, Jalan-Jalan ke Luar Negeri Bisa Makin Mudah Loh!

Ihsanuddin juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, lembaga jasa keuangan, dan lembaga pendidikan, untuk memperluas layanan fintech dan meningkatkan inovasi.

Kolaborasi semacam ini, menurutnya, memberikan nilai tambah kepada pelanggan, menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan ekosistem fintech secara berkelanjutan.

Keberhasilan fintech Indonesia tidak hanya terlihat dari jumlah penyelenggara yang terus berkembang, tetapi juga dari peringkatnya di tingkat internasional.

Baca Juga: Satu Persatu Beres! Riau dan Sumatera Barat Semakin Dekat Berkat Jalan Tol Ini, Kapan Beroperasi? 

Pencapaian ini menciptakan peluang besar untuk meningkatkan inklusi keuangan dan memberikan solusi keuangan kepada segmen masyarakat yang sebelumnya belum terjangkau oleh sistem perbankan tradisional.

Dalam persaingan global, Indonesia mampu menunjukkan daya saingnya, dengan sektor fintech yang tidak hanya mampu bersaing di tingkat regional tetapi juga di tingkat dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat