– Hypermarket merupakan sebuah tempat usaha yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari dan barang lainnya secara langsung kepada konsumen.
Diketahui, hypermarket memiliki ukuran fisik bangunan yang luas serta jumlah barang yang dijual diatas 15000 macam barang dagangan serta radius area yg bisa tercover sampai 50 km.
Adapun, hypermarket ini merupakan perusahaan ritel besar hasil kombinasi dari supermarket dan department store.
Baca Juga: Keras! Dikritik Prabowo Subianto Mengenai Masalah Pupuk, Ganjar Pranowo Beri Jawaban Seperti Ini
Sementara untuk lokasinya, hanya boleh berlokasi pada akses sistem jaringan jalan arteri dan tidak boleh berada pada kawasan pelayanan lokal atau lingkungan di dalam kota/perkotaan.
Nilai penjualan Hypermarket digolongkan paling sedikit dibandingkan minimarket dan supermarket dan itu disebabkan karena beberapa faktor terutama karena perubahan perilaku konsumen.
Dikarenakan nilai penjualan yang lesu, bayak Hypermarket yang gulung tikar, walaupun begitu masih terdapat 5 Hypermarket yang masih bertahan di Indonesia seperti:
Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol IKN Terus Dikebut, Kini Sedang Dibangun Jembatan Penghubung
1. Hypermart
Berdiri pada tahun 2004, Hypermart merupakan "reinkarnasi" dari bisnis hipermarket Mega-M.
Jaringan hipermarket di Indonesia dimiliki oleh PT Matahari Putra Prima Tbk., di mana ritel modern ini menargetkan kelas menengah yang berkembang.
Baca Juga: Jalan Tol Penghubung IKN-Balikpapan Dibangun, Pembangunan IKN Disebut Bukan Semata Hoax!
Dengan brandingnya yang "Muraaah Banget" serta desain yang suasananya hangat, membantu perkembangannya sebagai salah satu pemain utama bisnis hipermarket.
Hypermarket yang menjual berbagai jenis barang yang mencapai lebih dari 30.000 item dengan harga yang murah membuat banyak konsumen yang berbelanja disini.