bdadinfo.com

Mudahkan Pengguna Isi Daya, PLN Dukung Standardisasi Baterai Motor Listrik - News

Mudahkan Pengguna Isi Daya, PLN Dukung Standardisasi Baterai Motor Listrik  (Humas PLN )

- Mudahkan pengguna isi daya, PT PLN (Persero) mendukung pemerintah dalam standardisasi infrastruktur pendukung kendaraan listrik yang tergabung dalam sistem Battery Asset Management Services (BAMS).

Dukungan itu diungkapkan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat meneken kerjasama antara Indonesia Baterai Corporation (IBC) dengan 5 produsen motor listrik dan 2 Bengkel Konversi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi baru-baru ini.

BAMS merupakan manajemen sistem yang mengintegrasikan antara infrastruktur fisik berupa baterai dan stasiun penukaran baterai dengan digital system menjadi standar yang sama dari sebuah ekosistem kendaraan listrik.

Baca Juga: PT Pos Logistik Indonesia - PLN UID Sumbar Kolaborasi Melistriki Hingga Pulau Terluar

Darmawan mengatakan semua merek baterai memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Melalui kerjasama ini infrastruktur terfragmentasi akan menjadi terkonsolidasi.

Oleh karena itu, Darmawan mendukung
kerjasama ini sehingga tercipta kesepakatan standar baru yang bisa memudahkan masyarakat.

"Kesepakatan ini bisa mempermudah masyarakat untuk tidak lagi ragu memiliki motor listrik. Dengan begitu bisa melancarkan ekosistem kendaraan listrik," katanya.

Baca Juga: 36.211 Pohon Ditanam PLN untuk Jaga Ekosistem Laut

Darmawan mengatakan PLN sejak 2019 sudah melakukan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik mulai dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) hingga platform digital seperti Electric Vehicle Digital System (EVDS) untuk memudahkan masyarakat mengakses kendaraan listrik.

"Kami tidak hanya menyiapkan pasokan listrik yang andal dan mencukupi. PLN juga berkolaborasi dengan berbagai pihak. Seperti, distributor, penyedia jasa transportasi, pabrikan, sektor perbankan dan tentunya dengan IBC," ujarnya.

Darmawan menambahkan saat ini sudah ada lebih dari 1.000 unit SPBKLU, 6.700 unit SPLU dan 616 unit SPKLU di seluruh Indonesia. Untuk selanjutnya, PLN juga akan menambah infrastruktur pengisian dan penukaran baterai dengan skema franchise.

Sementara itu Direktur Utama IBC Toto Nugroho menjelaskan, baterai yang berbeda setiap merek menjadi tantangan akselerasi adopsi motor listrik di Indonesia saat ini adalah platform.

Melalui BAMS, IBC menghadirkan sebuah platform yang mampu memudahkan masyarakat.

"BAMS hadir sehingga pengguna berbagai merek motor listrik dan konversi di Indonesia dapat menggunakan ekosistem yang sama,” tukasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat