- Menikah adalah cara untuk menyatukan ikatan dari dua orang yang berasal dari kepribadian, pemikiran, visi dan misi berbeda untuk menjalani hidup dalam satu atap rumah.
Tentu ini menjadi impian bagi semua orang di dunia, karena dengan menikah diharapkan akan menemukan kebahagiaan yang tak terduga saat menikmati dan menghabiskan waktu bersama kapanpun dan dimanapun itu.
Namun, untuk menikah dengan wanita dengan suku yang berbeda-beda, tentu menjadi hambatan dan pantangan bagi kedua belah pihak untuk bisa menyatukan mereka saat mengikat janji suci.
Untuk menikah dan menyelenggarakan acara tradisi dengan 2 adat yang berbeda, memang memerlukan komitmen dan keseriusan dari kedua belah pihak agar hal tersebut terwujud.
Dalam hal ini, menikahi wanita yang berasal dari Suku Minangkabau tentu ada plus dan minus tersendiri, bagi calon pria yang menyukai budaya dan tradisi unik khas Sumatera Barat.
Ada beberapa hal yang harus diingat saat menikahi wanita dari Minangkabau, diantaranya bisa memberikan kemudahan dan kebahagiaan saat menjalani biduk rumah tangga, inilah penjelasan utamanya
1. Mampu Beradaptasi Dengan Lingkungan Baru
Perempuan Minang sangat mampu beradaptasi di lingkungan yang baru, namu mereka juga akan mudah diterima dimanapun mereka berada, ada pepatah dari Minang yang berbunyi, “Dima Bumi diPijak, Disitu langik di Junjuang”.
Jika diartikan adalah “Dimana Bumi diPijak, disana Langit di Junjung”, maka maksud dari ini adalah dimanapun berada, haruslah kita selalu patuh terhadap adat istiadat dan dimana kita berada yang berlaku.
Pepatah inilah yang juga dipegang teguh oleh perempuan Minang di lingkungan manapun mereka berada saat sudah menikah.
Baca Juga: Beri Wadah Anak Muda Pecinta Sepak Bola, Biantra Ardhana Wiyogo Adakan Kompetisi 'Milenial Cup'
2. Pandai Mengatur Keuangan Dalam Pengeluaran