bdadinfo.com

Kamu Orang yang Boros? Catat Ini Tips Penting Mengelola Keuangan Pribadi dengan Bijak dan Efisien - News

Kamu Orang yang Boros? Catat Ini Tips Penting Mengelola Keuangan Pribadi dengan Bijak dan Efisien (pixabay.com)

 - Apakah kamu senang dalam berbelanja? Ataukah kamu senang dalam hal liburan, tapi berujung boros dan keuangan tak terkendali? Ada baiknya kamu harus mengelola keuangan dengan bijaksana.

Mengelola keuangan pribadi merupakan kunci penting dalam menciptakan stabilitas finansial jangka panjang. Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah alokasi dana berdasarkan persentase tertentu untuk berbagai keperluan. 

Berdasarkan tips dari akun instagram @bynatanat terdapat tips mengelola keuangan dengan alokasi dana yang bijak dengan menggunakan prinsip 40-30-20-10, seperti berikut ini:

Baca Juga: 5 Cara Mudah Untuk Mengatasi Baterai Handphone yang Boros atau Cepat Habis: Nomor 4 Sulit Dihindarkan

1. Kebutuhan Pokok (40%)

Sebanyak 40% dari pendapatan Anda sebaiknya dialokasikan untuk kebutuhan pokok, seperti makanan, tempat tinggal, transportasi, dan utilitas. Selain itu, kebutuhan yang maksud ialah kebutuhan wajib bayar, seperti membayar tagihan air, tagihan listrik, kuota, dan sejenisnya.

Alokasi 40% untuk kebutuhan pokok memberikan stabilitas finansial yang penting. Mengatur kebutuhan ini dengan baik akan memastikan bahwa kebutuhan dasar terpenuhi tanpa menimbulkan ketidakstabilan keuangan. 

Hal ini membantu menjaga keseimbangan dalam pengeluaran dan memastikan bahwa Anda mampu memenuhi kebutuhan penting sehari-hari tanpa kesulitan finansial yang berlebihan.

Baca Juga: Masih Banyak yang Salah, Berikut Tata Cara Menggunakan Parfum yang Benar agar Tidak Boros saat Digunakan

2. Membayar Cicilan (30%)

Mengalokasikan 30% dari pendapatan untuk membayar cicilan, termasuk kredit kendaraan, cicilan rumah, atau pinjaman lainnya. Upayakan untuk mengelola utang dengan baik dan hindari menumpuk hutang yang berlebihan.

Memahami dan mengalokasikan sebagian pendapatan untuk membayar cicilan dengan tepat merupakan langkah bijak dalam merencanakan keuangan yang stabil. Dengan mengelola hutang dengan baik, Anda dapat memastikan bahwa kewajiban finansial terpenuhi tanpa menimbulkan tekanan keuangan yang berlebihan.

3. Kebutuhan di Masa Depan (20%)

Alokasikan 20% dari pendapatan untuk kebutuhan masa depan, seperti tabungan darurat, investasi, atau rencana pensiun.Dengan mengalokasikan sebagian pendapatan untuk kebutuhan di masa depan, Anda memberikan perlindungan finansial bagi diri sendiri dan keluarga Anda. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat