- Kucing adalah salah satu hewan yang paling banyak dipelihara di Indonesia.
Berdasarkan hasil survei lembaga riset Rakuten Insight Global, kucing menjadi hewan yang paling sering dipelihara responden Indonesia pada tahun 2021. Persentase ini mencapai 47% dari seluruh responden Indonesia.
Menurut filsuf John Gray, penulis buku Feline Philosophy, Cats and the Meaning of Life, kucing memiliki etika dan juga mampu mencintai dan menyayangi.
Baca Juga: Musisi Cantik Danilla Ungkap Alasan Mengapa Suka Cium Penonton Cowok di Atas Panggung: Ternyata…
Dilansir dari website einzelganger.co, Senin, 8 Januari 2024, terhadap interpretasi ide John Gray, Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dipelajari dari kucing :
- Kucing tidak mudah tersinggung
Penjelasan Gray tentang filosofi kucing diawali dengan seorang filsuf yang mengatakan bahwa dia sudah menjadikan kucingnya vegetarian.
Baca Juga: Belum Juga Rilis, Infinix Hot 40 Pro Disebut Bakal Saingi Infinix Note 30, Siapa Lebih Unggul?
Ternyata kucing tersebut makan vegetarian di rumah tetapi melengkapi makanannya dengan menangkap hewan seperti tikus di luar rumah.
Kucing pada dasarnya adalah hewan hiperkarnivora, artinya tubuhnya membutuhkan daging untuk berkembang.
Pola makan vegetarian mungkin dapat diterima oleh hewan omnivora seperti manusia, namun tidak cocok untuk kucing.
Meskipun demikian, kucing tersebut tidak tersinggung dengan upaya pemiliknya untuk menerapkan pola makan vegetarian pada dirinya.
Kucing hanya menerima keadaan, menempuh jalannya sendiri, dan tetap setia pada sifat bawaannya. Niat sang filsuf untuk memaksakan moralitas manusia pada kucingnya yang perlu dipertanyakan.
Hal yang dapat dipelajari dari cerita tersebut yaitu jangan pernah mencoba meyakinkan orang untuk berperilaku rasional.