- Saat berbuka puasa di bulan Ramadhan, konsumsi gorengan dan minuman berkafein seperti kopi atau teh menjadi pilihan banyak orang.
Nyatanya konsumsi gorengan dan minuman berkafein saat berbuka puasa justru menjadi kesalahan yang sering dilakukan, namun tak banyak disadari akan berakibat fatal pada kesehatan.
Selain nikmat, makan gorengan dan minum teh atau kopi menjadi menu andalan saat berbuka puasa karena dinilai bisa melepas dahaga dan mengganjal perut setelah menahan haus dan lapar seharian.
Penting untuk tetap menjaga kesehatan dengan memperhatikan makanan yang masuk saat berbuka puasa di bulan Ramadhan.
Dilansir dari healthline, gorengan mengandung kalori yang tinggi dan lemak trans yang tidak baik untuk kesehatan.
Makan gorengan terlalu sering bisa menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.
Sementara itu, ada pula aturan dalam mengonsumsi minuman berkafein seperti teh atau kopi karena akan mempengaruhi kesehatan tubuh jika melebihi batas.
Dilansir dalam penelitian yang dilakukan Mayo Clinic mengungkapkan bahwa batas konsumsi kafein yang terbilang aman untuk sebagian besar orang dewasa adalah 400 miligram (mg) atau setara dengan 4 cangkir.
Oleh karena itu, lebih baik membatasi makanan tinggi minyak seperti gorengan dan minuman berkafein saat berbuka puasa.
Sebagai seorang muslim, sudah sepatutnya meneladani sikap dan kebaikan nabi SAW termasuk dalam hal berbuka puasa di bulan Ramadhan.
Hidangan berbuka yang menjadi kesukaan Nabi SAW menyimpan banyak manfaat baik untuk tubuh.