- Peninggalan bangunan bersejarah yang dapat ditemukan di Kota Medan adalah bangunan peninggalan pemerintah Hindia-Belanda yang berada di jalan Ahmad Yani, tepatnya berada di persimpangan Jalan Hindu.
Selain menyimpan nilai sejarah ternyata bangun ini juga menyimpan cerita misteri dan kejadian aneh disekitar gedung tersebut.
Ti mencoba memburu kebenaran dibalik gedung zaman belanda dengan melakukan obeservasi ke lokasi. Ternyata, penjaga gedung tidak mengizinkan tim untuk masuk ke dalam gedung karena takut terjadi sesuatu yang buruk menimpah mereka.
"Saya takut bang kalau lokasi ini dijadikan tempat untuk uji nyali karena bisa berakibatkan fatal nanti. Mister Tukul transTV aja kami larang untuk meliput kegiatan gaib di sini, kami tidak mau menanggung risikonya. Sebaiknya, ke tempat lain saja bang," cetus penjaga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Namun, tim tidak kehabisan akal untuk menyelusuri jejak misteri yang ada dibalik sejarah gedung tersebut. Ternyata anak dari penjaga gedung mendatangi kami.
"Dulu di sini ada yang foto-foto tepatnya di depan gedung. Namun, seketika itu yang difoto mengalami kesurupan dan tak sadarkan diri,".
Selain itu, ada juga coba foto-foto di dalam gedung ini padahal sudah dilarang oleh orangtua saya namun orang tersebut memaksa menyelinap dan akhirnya dirinya tersesat di dalam ruang selama 7 jam.
:Akhirnya, ayah saya yang menemukan di salah kamar di lantai 2 dalam kondisi lemas seperti kekurangan nafas," ucap Nikilawati (15) yang kecil menghuni tempat ini, ceritanya kepada tim pengawal malam itu.
Hal senada dikatakan, Patrik Fatillah (adik-red) bahwa di sini ada konser blcak metal pada tahun 2006 lalu di mana lampu lighting panggung kedap-kedip dan beberapa saat kemudian padam total seluruh penerangan di dalam gedung.
Baca Juga: Polemik Kenaikan UKT Beberapa PTN, Ketua Komisi X DPR RI Sebut Kebijakan Ini Sedikit Ugal-Ugalan
Sementara, para pemain musik aliran black metal ada yang pingsan. Melihat, situasi semakin tak menentu mereka membubarkan diri.
"Mereka magrib-magrib masih manggung gak tahu aturan marah lah bang penghuni tempat ini. Nggak punya tata kerama orang itu wajar aja penunggu di sini marah. Saya pernah lihat sebuah selendang warna keemasan melintas masuk ke dalam gedung. Waktu itu ada acara Mister Tukul Jalan-jalan mau meliput tidak diperbolehkan di sini karena harus izin sang 'Datuk Rusli' jika tidak bakal ada bencana," cetusnya.