bdadinfo.com

Bikin Merinding! Intip 4 Misteri di Istana Maimun, Bangunan Bersejarah Kesultanan Deli di Medan - News

Istana Maimun di Kota Medan. (dok. Disbudpar Pemprov Sumut )

- Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Medan memiliki banyak daya tarik wisata yang menarik perhatian masyarakat di Sumatera Utara.

Salah satu tempat yang paling ikonik di kota Medan adalah Istana Maimun, sebuah bangunan yang memiliki sejarah panjang Kesultanan Deli.

Istana Maimun merupakan peninggalan dari masa kepemimpinan Sultan Ma'moen Al Rasyied sekitar tahun 1888-1891. Istana ini adalah hasil karya dari arsitek Belanda dengan gaya bangunan Mughal dari India.

Baca Juga: Write a Descriptive Paragraph About This Person, Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 7 Halaman 52 Enrichment

Keindahan serta kemegahan gaya arsitektur Mughal tampak menyelimuti 30 ruangan serta 2 lantai dari istana Maimun.

Namun, di balik keindahannya, ada beberapa misteri yang menyelimuti Istana Maimun, menambah nuansa misterius yang membuat para pengunjung merinding.

Apa saja sih misteri yang ada di Istana Maimun? Simak empat misteri Istana Maimun yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini.

  1. Misteri Meriam Puntung

Meriam Puntung konon adalah sebagai penjelmaan dari adik seorang putri raja bernama Putri Hijau.

Baca Juga: Gulai Pisang Muda, Hidangan Khas Bengkulu Cocok Dihidangkan dengan Nasi Hangat: Intip Resepnya Yuk!

Sang adik dengan kekuatan saktinya menjelma menjadi sebuah meriam untuk mempertahankan kerajaannya dari serangan Kesultanan Aceh. Hal itu terjadi karena Putri Hijau menolak untuk dipersunting oleh sultan dari Aceh tersebut.

Dengan kesaktian adik Putri Hijau, meriam ini terus ditembakkan kepada pasukan Aceh datang. Hingga pada akhirnya meriam ini pun terpecah menjadi dua bagian. Satu bagian terlempar ke dataran tinggi Karo.

Sementara satu bagian lain terlempar ke Sungai Deli, namun bagian yang ini diambil dan dipajang di dalam Istana Maimun.

  1. Perpindahan Meriam Puntung

Beberapa sumber mengatakan pecahan meriam di Istana Maimun juga pernah berpindah tempat.

Pada tahun 1995 silam Meriam Puntung pernah bergeser hingga 2 meter dari tempat meriam tersebut ditaruh di dalam bangunan istana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat