- Kue Bika Ambon sudah dikenal di seluruh Indonesia, hingga menjadi jajanan pasar yang sangat digemari masyarakat.
Rasa manis dan gurih dari Kue Bika Ambon membuat masyarakat seakan tak pernah puas dan ingin terus mencoba.
Namun, siapa yang menyangka walaupun memiliki nama yang sangat mengidentifikasi suatu daerah, ternyata Bika Ambon bukan berasal dari Maluku.
Baca Juga: Menelusuri Sejarah Pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat, Makan Biaya Ratusan Miliar dan 9 Tahap
Bika Ambon diketahui justru berasal dari bagian barat Indonesia, tepatnya di kota Medan, Sumatera Utara.
Nama "Bika" diduga berasal dari inspirasi kue khas Melayu, yaitu Bika atau Bingka. Kue ini telah dimodifikasi dengan penambahan pengembang dari bahan Nira atau tuak Enau, sehingga menjadi berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu.
Salah satu kawasan yang banyak dikenal sebagai pusat penjualan Bika Ambon adalah Kawasan Jalan Majapahit.
Baca Juga: Jos! Kemhan Rampungkan Kontrak 18 Jet Tempur Rafale dari Prancis
Sejak tahun 1980-an, kawasan ini telah menjadi tempat ramai penjual Bika Ambon dan menjadi pusat utama penjualan kue tersebut di Medan.
Pada dekade 1970-an, Bika Ambon kerap disajikan sebagai camilan yang nikmat untuk dinikmati bersama es krim.
Meskipun memiliki kata "Ambon" dalam namanya, Bika Ambon sebenarnya tidak berasal dari ibu kota Provinsi Maluku, Ambon.
Baca Juga: Kontingen Kwarcab Agam Dilepas ke Raimuna Nasional XII 2023
Keberadaan Bika Ambon dengan nama dan asal yang berbeda telah menimbulkan banyak kontroversi.
Popularitas Bika Ambon yang sangat enak ini kemudian meledak di Medan dan menjadi fenomena, diiringi dengan beragam cerita mengenai asal-usulnya.
Terdapat beberapa versi cerita mengenai asal muasal penamaan kue bika ambon tersebut. Menurut M. Muhar Omtatok, seorang budayawan dan sejarawan, Bika Ambon mungkin terinspirasi dari Bingka, makanan khas Melayu.