- Kabar baik kembali datang dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) ihwal penambahan alat utama sistem senjata (Alutsista) Indonesia.
Kemhan baru saja merampungkan kontrak tambahan untuk pengadaan 18 jet tempur Rafale dari Dassault Aviation, Perancis.
Dengan demikian, sampai dengan hari ini maka total jet tempur yang tengah tahap produksi untuk Indonesia, spesifiknya TNI AU berjumlah 24.
Baca Juga: Target Rampung 2024, Tol Bangkinang-Pangkalan di Sumatera Hadirkan Indahnya Pemandangan Alam
Sebanyak 6 pesawat sudah dibayar kontraknya oleh Kemhan pada September 2022 lalu.
Diketahui, Kemhan berencana membeli 42 jet tempur Rafale dari Dassault Aviation.
"Tahap kedua 18 jet tempur Rafale mulai berlaku. Ini mengikuti berlakunya tahap pertama 6 Rafale pada September 2022," tulis Dassault Aviation, dikutip dari laman resminya, Jumat 11 Agustus 2023.
Baca Juga: Kontingen Kwarcab Agam Dilepas ke Raimuna Nasional XII 2023
Tak hanya untuk alutsista, Kontrak antara Kemhan dengan Dassault Aviation juga mencakup pendidikan bagi para penerbang tempur TNI AU.
Hal itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pelatihan teknis pengetahuan penerbangan.
Diberitakan sebelumnya, seorang enerbang tempur TNI AU Mayor Pnb Dedi Andres, berkesempatan menjajal terbang dikursi belakang (back seat) pesawat tempur Rafale.
Bersama seorang pilot Angkatan Udara Prancis, Kingbee menikmati sensasi mengudara dengan pesawat tempur canggih Rafale.