- Festival Surau Perti Padang 2024 resmi dibuka hari ini di halaman Masjid Baiturrahmah dengan kemeriahan yang luar biasa pada Jumat, 5 Juli 2024.
Acara yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah (PD) Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Sumatera Barat ini merupakan bagian dari rangkaian memperingati satu abad PERTI dan menyambut tahun baru Islam.
Festival Surau ini berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 5 hingga 7 Juli 2024, dan menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti lomba qasidah rebana, lomba shalawat kreasi remaja/pemuda, lomba cerdas cermat mahasiswa, dan lomba dai cilik.
Baca Juga: Calon Walikota Padang Fadly Amran Hadiri Acara Syukuran dan Wirid Bulanan IKPL Kota Padang
Ketua PD Perti Sumatera Barat, Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M. Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Festival Surau ini bertujuan untuk membangkitkan kembali kasanah budaya alam Minangkabau dan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
"Surau bukan hanya tempat belajar mengaji dan adat, tetapi juga tempat belajar tentang olahraga silat," ujar Prof. Sufyarma.
Lebih lanjut, Prof. Sufyarma berharap Festival Surau ini dapat menjadi ajang untuk mengembangkan kecerdasan dan kreativitas generasi muda, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat.
Baca Juga: Forkasmi Bertemu dengan Bakal Calon Wali Kota Padang Fadly Amran, Bahas Kesejahteraan Seniman
Dewan Pembina PERTI Kota Padang, Fadly Amran Dt. Paduko Malano, mengapresiasi terselenggaranya Festival Surau ini dan melihatnya sebagai bentuk afirmasi terhadap gerakan-gerakan keislaman di surau.
"Festival Surau ini adalah embrio kegiatan yang sangat baik dan perlu mendapat dorongan dari seluruh pihak," ujar Fadly Amran.
Fadly Amran berharap Festival Surau ini dapat menjadi agenda tahunan dan memotivasi pengurus masjid, musala, dan surau di Kota Padang untuk menyelenggarakan kegiatan serupa.
Ketua Panitia Festival Surau dan Ketua Pemuda Parti Kota Padang, Yohan Fitriadi, menyampaikan bahwa Festival Surau ini digagas untuk mempererat silaturahmi dan menjadikan surau sebagai episentrum gerakan bersatu terbina Islam.
"Festival Surau ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah di Kota Padang," ujar Yohan Fitriadi. "Untuk jumlah peserta Lomba saat ini kita sudah memiliki puluhan peserta baik dari Dai Cilik ada 68 peserta, Lomba Kasidah Rebana sudah ada sekitaran 32 peserta, Lomba Salawat Kreasi ada 14 peserta, dan Lomba Cedas Cermat sudah ada 28 tim baik yang dari mahasiswa ataupun pelajar," Lanjutnya.
Yohan Fitriadi berharap Festival Surau ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan serupa dan membangkitkan kembali peran surau dalam kehidupan masyarakat.