bdadinfo.com

Kupas Tuntas Sejarah Kue Bika Ambon Khas Daerah Sumatera Utara yang Justru Bukan dari Ambon - News

Bika Ambon (Instagram @liuin85)

- Bika Ambon adalah kue pipih berwarna kuning, yang permukaannya nampak seperti pori-pori kulit manusia, dan bagian bawahnya keras, sisa dari tempaan panas di dasar loyang.

Bika Ambon ini biasa tersaji dalam potongan persegi dan saat dimakan, citarasa legit tercampur dengan sensasi kenyal merasuk di lidah.

Aroma harum pandan juga sangat menyengat pada Bika Ambon, kue khas Medan, Sumatera Utara ini.

Baca Juga: Bupati Agam Minta Kembangkan Inovasi Dalam Pembangunan Anak

Ya, Bika Ambon memang merupakan kue khas Medan, dari Ambon.

Meski menyandang nama Ambon, kue ini tidak berasal dari Ambon, satu propinsi di bagian timur Indonesia.

Tetapi justru berasal dari ibukota Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga: Selamat Jalan Az Zahra Putri Dania, Indonesia Berduka Atlet Muda Bulutangkis Meninggal Dunia

Bika Ambon di kenal sebagai penganan nusantara sebagai kuliner khas Medan, Sumatera Utara sudah sejak lama.

Sejarah Nama Bika Ambon

Nama Bika sendiri menurut sumber terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka yang kemudian dimodifikasi dengan menambahkan pengembang dari bahan Nira atau tuak Enau agar dan menjadi berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu tersebut.

Baca Juga: Ingin Merintis Karier di Industri Kreatif dan Teknologi? Ketahui Peluang dan Tantangannya!

Bika Ambon nampaknya mulai beradaptasi mengikuti laju zamannya. Kini, Bika Ambon tidak lagi hanya berwarna kuning, namun berbagai varian warna sudah dapat ditemukan sesuai rasanya.

Walau awalnya Bika identik dengan rasa pandan, kini ada juga yang mengembangkannya dalam varian rasa lain, seperti, durian, keju, cokelat dan lain sebagainya sesuai selera.

Nama Bika Ambon memang unik. Meski ada kata Ambon pada namanya, namun bukan berarti kue Bika Ambon berasal dari ibukota Provinsi Maluku tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat