- Jemaah haji asal Malaysia mengalami muntah darah akibat mengalami strok haba saat dalam perjalanan menuju Arafah sejauh 21,9 km.
Muntah darah yang menimpa jemaah haji itu diduga disebabkan kurangnya oksigen ditambah mengalami strok haba.
Kejadian tersebut menimpa di dalam terowongan disebabkan panas yang mencapai 47 derajat.
Baca Juga: Hari Ketiga Idul Adha, Penyembelihan Hewan Kurban Masih Berlangsung di Kota Padang Panjang
Dalam foto yang heboh di media sosial dengan 260,9 ribu tayangan itu, memperlihatkan seorang jemaah wanita yang lemas usai muntah darah.
Terlihat darah pada hijab jemaah haji tersebut, sang suami nampak menenangkan dan memeluk sang istri yang lemas di dekapannya.
Rupanya banyak pula jemaah haji yang meninggal dunia akibat mengalami strok haba selama menunaikan ibadah haji yang tergeletak di pinggir jalan.
Sebagai pencegahan dari strok haba, para medis dan doktor telah meminta para jemaah untuk mencampurkan oral regydration salts ke air mineral.
Menurut Konsulat Jeneral Indonesia di Jeddah, terdapat 138 jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di Arab Saudi akibat berbagai faktor termasuk strok haba.
Strok Haba
Strok haba atau dikenal sebagai heat stroke berlaku apabila sistem tubuh badan tidak dapat mengawal secara normal.
Badan akan mengalami kenaikan suhu mendadak selain turut mrngalami kegagalan berpeluh.
Suhu badan individu yang mengalami strok haba selalunya akan naik sehingga 41 derajat celcius atau lebih dalam 10 hingga 15 menit. Jika diabaikan dapat menyebabkan kematian.