– Komika Kiky Saputri sampai hari ini terus menanggapi beragam komentar dari warganet di media sosial Twitternya.
Komentar yang diterimanya ada yang bernada bercanda sampai dengan komentar pedas warganet.
Peristiwa itu terjadi pasca komika tersebut curhat soal pengalaman mertuanya yang didiagnosa sakit oleh salah satu dokter dari Indonesia.
Baca Juga: Inget Dosa Zina dengan Teddy Minahasa, Linda Jadi Mualaf, Mereka Nikah Siri di Sini
Dalam akun Twitternya @kikysaputrii, sebelumnya mengomentari tweet dari Jokowi tentang mengapa banyak WNI yang memilih berobat ke luar negeri.
“Hampir 2 juta orang Indonesia masih memilih berobat ke luar negeri setiap tahun. Kurang lebih 1 juta ke Malaysia, 750 ribu ke Singapura, sisanya ke Jepang, Amerika, Jerman, dll. Gara-gara ini kita kehilangan devisa Rp165 trilun karena modal keluar,” tulis akun resmi Twitter @jokowi.
Menanggapi tweet tersebut, istri Muhammad Khairi itu pun curhat soal pengalaman mertuanya yang sempat didiagnosa stroke telinga.
Baca Juga: Penyebab Manusia Bumi Alami Kegemukan, Mari Kenali Apa Itu Obesitas
Namun, diagnosa tersebut ternyata terbantahkan oleh dokter di luar negeri saat sang mertua memutuskan untuk berobat ke Singapura.
“Akhirnya ke RS Spore dan diketawain sama dokternya mana ada stroke kuping. Itu cuma flu jadinya bindeng ke telinga dan sekarang udah sembuh. Kocak kan?,” tulisnya pada 7 Maret 2023.
Berkat tweetnya tersebut, akun media sosial pun jadi ramai. Hingga hari ini, 9 Maret 2023, Kiky Saputri terlihat masih menanggapi komentar beragam soal tweetnya tersebut.
Baca Juga: Jajaran Pengurus TP PKK se-Sumbar Temui Nani Suhajar di Jakarta, Apa yang Dibahas?
“Kamu juga harus imbang dong. Liat bagaimana mereka merespon twit ‘Cerita Pengalaman Saya’. Dibilang saya fitnah dokter, dibilang keluarga saya minim pengetahuan, dibilang saya nyeleneh. Saya ini orang awam yg lagi curhat ke Presiden saya sendiri, tiba-tiba diserang sana sini,” tulis Kiky Saputri membela diri saat seorang warganet diduga beranggapan bahwa tweet Kiky sebelumnya untuk memojokkan kedokteran di Indonesia.
“Ini lagi kocak. Kenapa jadi adu domba? Ya buat kamu yg mau belajar terus ya bagus. Tapi buat yang masih denial & malah menyalahkan pasien gimana? Fokus memperbaiki tuh bukan cuma buat orang yg bisa berobat ke LN kak. Tapi jg buat masyarakat yg masih berharap sm dokter Indonesia,” tulisnya lebih lanjut merespon komentar pedas warganet.