- Lemak merupakan gabungan besar molekul yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
Lemak sendiri secara garis besar terbagi menjadi 2, yaitu lemak makanan (dairy fat) dan lemak tubuh (body fat).
Dilansir dari video YouTube SB30Health yang tayang pada 10 Agustus 2022, dr. Hans, salah seorang ahli gizi memaparkan bahwa selama ini, sebagian orang belum mengerti lemak makanan berbeda dengan lemak tubuh.
Baca Juga: Nikita Mirzani Bongkar Kedok Antonio Dedola Dekati Lolly: Aku Sempat Down...
Lemak makanan sendiri terbagi lagi menjadi 4 berdasarkan ikatan unsur, diantaranya lemak tak jenuh tunggal (minyak zaitun, alpukat), lemak tak jenuh ganda (ikan laut, minyak ikan, biji, dan kacang-kacangan), lemak jenuh (minyak kelapa, mentega), dan lemak trans (margarin).
Namun, lemak trans atau yang disebut dengan lemak terhidrogenasi adalah salah satu lemak yang konsumsinya perlu dihindari.
Hal ini karena jenis lemak ini butuh waktu 51 hari untuk tercerna oleh tubuh.
Baca Juga: Citroen C5 Aircross Gendong Mesin Mild Hybrid, Konsumsi BBM Capai Segini
Oleh karena itu, bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan maka yang bisa dikontrol adalah kadar lemak pada makanan, bukan lemak yang alami dihasilkan tubuh.
Dengan demikian, perlu memilih lemak makanan yang baik agar tidak menimbulkan peradangan.
Selain itu, perlu diperhatikan proses pengolahan dan jumlah konsumsinya agar kebutuhan lemak dalam tubuh tetap tercukupi dan tidak mengganggu karena jumlahnya konsumsinya berlebihan.
Baca Juga: BMTH Umumkan akan Gelar Konser Pertama di Indonesia pada November 2023 Mendatang
Semoga bermanfaat.***