- Kehidupan ini terkadang membuat kita cemas dan galau saat merenung tentang banyaknya masalah yang datang dari berbagai arah.
Dalam menghadapi masalah, kita sering kali menggunakan berbagai cara, baik itu yang baik maupun buruk.
Namun, lebih dari 2000 tahun yang lalu, filsafat stoikisme muncul sebagai akar masalah dan solusi terhadap emosi negatif yang sering menghadirkan masalah dalam hidup kita.
Stoikisme, yang berasal dari Yunani kuno, dapat membantu kita mengatasi emosi negatif dan membangun mental yang kuat dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Dalam bukunya yang viral di media sosial, Henry Manampiring membahas bukunya, filosofi teras, yang menjadi perbincangan di berbagai platform.
Dalam buku tersebut, kita akan mempelajari konsep stoikisme dan relevansinya dalam kehidupan masa kini.
Baca Juga: Lionel Messi telah Memutuskan untuk Tanda Tangan Kontrak dengan Inter Miami
Buku ini juga menjelaskan tentang bagaimana hidup beriringan dengan alam, mengendalikan interpretasi terhadap peristiwa dalam hidup, dan memperkuat mental.
Meskipun filosofi stoikisme ini berasal dari 2000 tahun yang lalu, ia masih relevan dengan zaman sekarang.
Stoikisme, yang lahir dari seorang filsuf bernama Zeno sekitar 300 tahun sebelum masehi, mengajarkan dua tujuan utama.
Baca Juga: Arti Mimpi Orang Meninggal, Ternyata Bisa Membawa Banyak Keberuntungan
Pertama, hidup bebas dari emosi negatif seperti kesedihan, kemarahan, cemburu, dan lainnya.
Kedamaian ini hanya dapat dicapai dengan memfokuskan diri pada hal-hal yang dapat kita kendalikan, yaitu emosi negatif dalam diri kita sendiri, bukan faktor eksternal.