- Di sosial media sedang ramai diperbincangkan sosok makelar kos di salah satu perguruan tinggi negeri di Semarang yang dikeluhkan oleh para mahasiswa.
Pasalnya adanya makelar kos ini membuat harga kos di sekitar kampus yang nyatanya punya fasilitas biasa-biasa saja justru meroket dari harga di tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, tersebar juga bukti pesan suara di mana sosok yang diduga makelar kos ini menghasut pemilik kos untuk menaikkan harga sewa kos miliknya.
Baca Juga: Bahas Pengelolaan PJU, Bupati Tanah Datar Audiensi dengan PLN UP3 Payakumbuh
Dalam pesan suara yang dibagikan di Twitter, sosok makelar menghasut pemilik kos untuk menaikkan harga kos serta berjanji untuk mencarikan penghuni kos baru jika banyak penghuni yang akhirnya keluar karena harga kos yang tidak wajar.
Nyatanya hal ini sangat memberatkan para mahasiswa salah satu kampus negeri di Semarang.
Karena selain dipatok harga sewa kos per tahun yang naik beberapa persen bahkan bisa sampai 2x lipat harga sebelumnya, penghuni kos juga kebanyakan masih harus membayar iuran bulanan tersendiri untuk fasilitas listrik, air, hingga wifi.
Tak tanggung-tanggung semula harga kos dengan fasilitas kamar mandi luar dipatok dengan harga kisaran Rp4 jutaan sekarang naik menjadi Rp7-8 jutaan.
Bahkan, kos dengan fasilitas lebih bagus dengan kamar mandi dalam bahkan dipatok hingga belasan juta pertahun.
Diduga harga kos yang meroket karena makelar kos yang mematok harga sendiri.
“Normalnya kosan di unnes tuh harusnya segini, 3-4 juta kamar mandi luar, 5- kamar mandi dalam, kalu pun ada makelar, dulu tuh dikasih upah sama pemilik kos, tapi gak tau kenapa makelar-makelar ini mematok harga sendiri,” tulis akun @dayafterdie6.
Harga kos ini terbilang sangat tidak wajar dan meroket tajam karena jika ditelusuri harga pasaran kos di kampus tersebut, terlebih dengan fasilitas yang ditawarkan oleh kos tersebut juga biasa-biasa saja.
Akibat ulah makelar kos ini, kenaikan harga kos bahkan bisa mencapai 2 kali lipat.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Angkat Bicara Terkait Kemungkinan AHY sebagai Cawapres Anies di Pilpres 2024