bdadinfo.com

Teori Fisika Jelaskan Cinlok Selingkuh Syahnaz dan Rendy Kjaernett, Ini Penjelasan Prof Yohanes, Wow Banget - News

Prof Yohannes jelaskan relasi fisika dan isu selingkuh cinlok Syahnaz dan Rendy Kjaernett (Kolase Youtube Helmi Yahya Bicara dan Instagram @syahnazs)

- Isu selingkuh Syahnaz Sadiqah dengan lawan mainnya di FTV, Rendy Kjaernett sedang jadi buah bibir warganet.

Perselingkuhan Syahnaz dengan Rendy Kjaernett diduga berawal dari lokasi syuting, mereka kerap akting bareng dan kabarnya cinlok sembunyi sembunyi.

Nah ngomongonin bumbu cinlok alias cinta lokasi dalam hubungan Syahnaz dan Rendy Kjaernett, ternyata ada penjelasannya lho dari sisi sains. Pakar fisika Indonesia, Prof Yohanes Surya menjelaskan detail cinlok dari sisi fisika. Ada korelasinya lho, wah penasaran kan yuk simak yuk selengkapnya.

Baca Juga: Petani Nagari Sungai Gayo Pesisir Selatan Diberi Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

Isu Syahnaz dan Rendy Kjaernett sedang jadi hot hotnya kan.

Nah beberapa bulan lalu, fisikawan Indonesia Prof Yohanes Surya pernah menjelaskan teori fisika relasinya dengan cinlok dan cerai.

Prof Yohanes mengatakan, fenomena cinlok bisa dijelaskan pakai teori frekuensi. Jadi semakin sering ketemu lawan jenis, maka akan punya potensi frekuensi sama antara hubungan tersebut.

Baca Juga: Samuel L. Jackson Ingin Bergabung dengan Salah Satu Franchise Marvel Studios yang Belum Dijalankannya

"Kalau kita misalnya bersama dengan lawan jenis, kita kan misalnya selalu sering ketemu, berarti kan gelombangnya makin lama makin sama, yakni menyesuaikannya gelombangnya, makin menyesuaikan, akhirnya semakin tertarik deh," kata Prof Yohanes dikutip dari Youtube Helmy Yahya Bicara, dikutip Rabu 21 Juni 2023.

Pakar fisika Indonesia itu mengatakan dari sisi perpeksif pria, bisa saja awalnya nggak begitu tertarik dengan lawan jenis karena penampilan si wanita itu kurang begitu menarik.

Tapi kalau sering bertemu, gelombang suka itu bisa saja muncul.

Baca Juga: Media Argentina Ini Bilang Harusnya Garnacho Dapat Kartu Merah Karena Tekel Telat ke Asnawi

"Walaupun mungkin awalnya si perempuan ini nggak terlalu cantik ya, tapi lama-kelamaan kan dia lihat, oh iya ada yang positifnya dari perempuan itu. Nah itu yang membuat pikirannya, oh ini bagus, itu yang mungkin akhirnya mereka itu sama frekuensinya," jelasnya.

Nah kalau frekuensinya sudah sama, Prof Yohanes mengatakan pria dan wanita itu akan jadi mulai jatuh cinta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat