- Hari ini masyarakat muslim di seluruh dunia merayakan hari Idul Adha.
Walaupun berbeda hari perayaannya di beberapa kalangan muslim, namun suasana Idul Adha tetap begitu terasa.
Idul Adha, juga dikenal sebagai "Hari Raya Haji", jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. Pada hari tersebut, umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah haji melakukan wukuf di Arafah.
Baca Juga: Idul Adha 1444 Hijriah di Masjid Ar- Raudha Memberi Makna bagi Masyarakat Sekitar Kampuang Lapai
Mereka mengenakan pakaian ihram, yaitu pakaian serba putih tanpa jahitan, yang melambangkan kesetaraan dalam keyakinan dan pandangan hidup.
Pakaian ihram ini memiliki makna nilai persamaan dalam semua aspek kehidupan. Tidak ada perbedaan di antara mereka, semua merasa setara.
Mereka bersama-sama mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Perkasa sambil membaca kalimat talbiyah.
Baca Juga: 4 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha dari Berbagai Daerah di Indonesia
Idul Adha juga dikenal sebagai Hari Raya Haji dan disebut juga "Idul Qurban".
Pada hari tersebut, umat Muslim diberi kesempatan untuk mendekatkan diri lebih dekat kepada Allah.
Bagi mereka yang belum mampu melakukan perjalanan haji, diberikan kesempatan untuk berkurban dengan menyembelih hewan qurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kepada Allah SWT.
Jika kita melihat dari segi sejarah perayaan Idul Adha ini, kita akan teringat akan kisah Nabi Ibrahim yang menjadi teladan.
Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menempatkan istrinya, Hajar, bersama putranya, Nabi Ismail, yang saat itu masih menyusu.
Mereka ditempatkan di sebuah lembah yang tandus, gersang, tanpa tumbuhan. Lembah itu sunyi dan sepi tanpa penghuni.