– Curcuma Longa atau yang lebih kita kenal dengan kunyit termasuk salah satu bumbu masak yang sering dipakai sehari-hari.
Curcuma Longa atau kunyit adalah bagian dari rumpun jahe yang banyak tumbuh di kawasan Asia Tenggara dan India.
Curcuma Longa atau kunyit itu sendiri memiliki banyak khasiat untuk badan manusia, namun untuk kali ini khusus bagi kaum wanita apa saja manfaatnya?
Dilansir dari laman healthline.com, curcuma longa atau kunyit memiliki 3 kurkuminoid penting didalamnya, yaitu:
- Kurkumin
Kurkumin dikenal dengan efek anti-inflamasi, anti-tumor, analgesik, dan antioksidan. Kurkumin mewakili 8% dari sebagian besar kunyit memberikan warna dan rasa berbeda.
- Demethoxycurcumin
Demethoxycurcumin adalah bagian dari kurkumin yang salah satu gugus metoksinya digantikan oleh hydrogen. Senyawa ini memiliki peran sebagai metabolit, antineoplastik dan anti-inflamasi.
- Bisdemethoxycurcumin
Bisdemethoxycurcumin (BDMC) adalah turunan dari kurkumin juga, BDMC merupakan metana yang ada di dalam kunyit. Zat ini berfungsi sebagai mencegah kerusakan sel serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Masih dari laman healthline.com, Curcuma longa memiliki khasiat yang sangat bagus bagi tubuh manusia, khususnya bagi wanita. Berikut kegunaan curcuma longa:
Baca Juga: Wajib Diketahui! Aturan Dasar yang Sering Diabaikan sebagian Penumpang saat Naik Kereta
- Obesitas
Curcuma Longa atau kunyit dapat menghambat jalur inflamasi yang terlibat dalam obesitas dan dapat membantu mengatur lemak tubuh.
- Penyakit Jantung
Curcuma Longa atau kunyit dapat mengurangi kolesterol LDL dan trigliserida yang jahat dan mengurangi resiko penyakit jantung.
- Diabetes
Curcuma Longa atau kunyit dapat meningkatkan metabolisme gula darah dan berpotensi mengurangi efek diabetes pada tubuh.
- Penyakit Hati
Curcuma Longa atau kunyit melindungi hati dari kerusakan dan mengurangi stress oksidatif yang berbahaya.
- Kanker
Walaupun peneliti masih melakukan penelitian tahap awal untuk kegunaan curcuma Longa atau kunyit untuk kanker, namun terbukti dapat mengurangi aktivitas sel kanker usus besar dan lainnya.