– Sutradara Barbie, Greta Gerwig, dikabarkan akan turut menulis dan sutradarai dua film Narnia untuk proyek reboot dari Netflix.
Menurut sebuah laporan di The Hollywood Reporter, sutradara dari film Barbie yang sangat dinantikan Juli ini, memiliki kesepakatan dengan Netflix untuk menghadirkan dua film adaptasi dari franchise Narnia ke platform streaming mereka.
Pada 2018, CEO Netflix Ted Sarandos mengumumkan akuisisi hak film dan TV untuk seri buku C.S. Lewis yang populer dan punya antusiasme yang tinggi yang juga sangat diantisipasi secara luar biasa.
Meski begitu, layanan streaming tersebut belum mengumumkan rencana apa pun untuk menghidupkan kembali dunia Narnia.
Namun baru-baru ini, sebuah laporan dari New Yorker mengatakan bahwa akan ada adaptasi baru akhirnya akan segera terjadi.
Fans Narnia juga tampaknya sangat menantikan film ini, melihat sepak terjang sutradaranya di dunia film Hollywood yang tak main-main.
Greta Gerwig mulai menulis dan berakting dalam film indie sebelum beralih menjadi sutradara dengan Lady Bird dan Little Women yang dipuji bahkan hingga dinominasikan Oscar.
Film Barbie-nya yang akan datang menjadi salah satu film paling dinantikan tahun ini; itu berada di jalur untuk debut box office Amerika Utara dalam kisaran $80 juta atau sekitar Rp1,2 triliun, kata The Hollywood Reporter.
Kesepakatan dengan Netflix menekankan kecenderungan sutradara berusia 39 tahun itu terhadap pembuatan film beranggaran lebih besar dan ambisinya untuk menjadi salah satu sutradara yang kuat di dunia film Hollywood.
Baca Juga: Ramai Disorot, Ini Alasan Film Oppenheimer Karya Christopher Nolan Wajib Ditonton Menurut Netizen
Baru-baru ini, sang sutradara terlihat bersama bintang Barbie, Margot Robbie, memamerkan tiket mereka ke tiga film blockbuster musim panas tahun ini termasuk Indiana Jones dan Dial of Destiny dan Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One.
Mereka juga memamerkan tiket ke Christopher Nolan sutradara film Oppenheimer, yang juga akan rilis pada hari yang sama dengan Barbie (hari yang dijuluki "Barbenheimer" oleh penggemar yang tidak sabar menunggu sensasi maraton film dengan genre yang bertolak belakang).