bdadinfo.com

Masjid Raya Sumbar di Kota Padang, Usung Desain Adat Minangkabau dan Tahan Gempa - News

Masjid Raya Sumatera Barat  (Instagram arizwokey •)

Masjid Raya Sumatera Barat terletak di Kota Padang, tepatnya di jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, kecamatan Padang Utara.

Masjid Raya ini diusung pembangunannya untuk menjadi pusat ibadah umat yang menjadi ikon dan perwakilan masjid agung di Sumatera Barat.

Desain arsitekturnya pun mengambil bentuk bergonjong dari rumah adat Minangkabau yaitu rumah Gadang.

Baca Juga: Mengenal Nurhayati Subakat, Perempuan Asal Padang Panjang Dibalik Kesuksesan Wardah

Bangunan yang berada diatas tanah yang memiliki luas 4.430 meter persegi memulai pembangunannya pada 21 Desember 2007.

Masa pembangunan Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar) ini terkesan alot karena baru selesai pada tanggal 4 Januari 2019 dengan menelan total biaya sebesar Rp330 Miliar.

Bukan ada hambatan saat pengerjaan konstruksinya, tetapi hal ini dikarenakan pembangunannya dibagi ke dalam beberapa tahap.

Pembagian tahap pembangunan masjid raya ini didasarkan karena keterbatasan anggaran yang dipakai dari APBD.

Pada perancangan desainnya, masjid ini juga dibuat untuk tahan akan goncangan gempa bumi.

Konstruksi bangunan masjid terdiri dari tiga lantai dengan ruang yang digunakan untuk ibadah berada di lantai atas.

Denah masjid ini berbentuk persegi. Ujung lancip di setiap sudutnya didasarkan dari bentuk bergonjong dari rumah Gadang yang merupakan rumah adat asal Minangkabau.

Selain itu, bentuk lancip ini juga dibuat untuk merepresentasikan saat pemindahan batu Hajar Aswad di Mekkah oleh empat kabilah suku Quraisy.

Peristiwa tersebut adalah sejarah penting dalam agama Islam dan itulah ide utama yang dipakai dalam desain masjid ini selain bentuknya yang sama dengan atap rumah gadang.

Desain masjid ini juga mengalami perubahan dari gambar awal pembangunannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat