- Kalian pasti sudah tahu lagu Bungong Jeumpa kan? Lagu ini merupakan salah satu lagu daerah Indonesia yang berasal dari Aceh.
Bungong Jeumpa berarti bunga cempaka. Lagu ini konon sudah ada sejak berdirinya kesultanan Jeumpa pada tahun 777 Masehi.
Kerajaan Jeumpa merupakan kerajaan atau kesultanan islam pertama di Nusantara dan menjadi pusat Islamisasi tertua yang berdiri.
Baca Juga: Berkunjung keMuseum Adityawarman: Menelusuri Khazanah Budaya Sumatera Barat
Wilayah Kerajaan Jeumpa termasuk dalam jalur perdagangan dan maritim Selat Malaka, dengan raja dan pendiri pertamanya, Salman Al-Parsi.
Tembang Bungong Jeumpa karya Abraham Abduh menceritakan tentang keindahan bunga cempaka dengan perpaduan warna putih dan gading.
Lirik lagu yang indah ini menjadikan lagu Bungong Jeumpa sebagai pengiring berbagai tarian yang ada di Aceh, seperti tari Bungong Jeumpa dan tari Ratoeh Jaroe.
Baca Juga: Tuntut Pembatalan Rencana PSN, Ratusan Warga Air Bangis Pasaman Barat Geruduk Kantor Gubernur Sumbar
Bahkan lirik lagu Bungong Jeumpa menyita perhatian dunia ketika menjadi pengiring tarian "Ratoh Jaroe" pada upacara pembukaan Asian Games 2018.
'Bungong Jeumpa' sendiri berarti bunga cempaka yang merupakan bunga khas Kesultanan Aceh, bunga ini merupakan simbol keindahan Negara Aceh.
'Bungong jempa yang megah di Aceh, indahnya bungong teuleubeh teuleubeh lagoe na', artinya bunga cempaka yang terkenal di daerah Aceh, bunga yang sangat indah.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Ditargetkan Selesai Tahun 2024, Ada Tol Padang Pekanbaru?
Tak hanya menampilkan keindahan daerah, lagu ini juga melambangkan semangat masyarakat Aceh.
Masyarakat Aceh tidak hanya dapat menikmati keindahan tanahnya, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga keindahan tanahnya.
Sejak saat itu, rakyat Aceh dengan penuh semangat menjaga dan mengatur tanah airnya.