- Sumatera Barat tidak hanya menawarkan keindahan wisata alam dan kuliner yang menggugah selera.
Sejumlah objek wisata pendidikan dan kebudayaan menarik juga ada di Sumatera Barat. Museum Adityawarman menjadi referensi utama wajib dikunjungi dan dipelajari bersama.
Museum Adityawarman merupakan salah satu museum mengangkat sejarah masyarakat Minangkabau yang mayoritas menghuni Sumatera Barat.
Baca Juga: Bukan hanya Pempek, Inilah 5 Kuliner Khas Palembang Lainnya, Dijamin Nagih!
Di museum ini, Anda dapat melihat peninggalan kebudayaan mereka, mulai dari masa prasejarah hingga era modern. Kita dapat mengenal berbagai aspek kehidupan masyarakat Minang melalui koleksi menakjubkan.
Lokasi Museum Adityawarman berada di Jalan Diponegoro No 10, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Museum ini menempati lahan seluas 2,6 hektare.
Luas bangunan sekitar 2855 meter persegi. Desain bangunan museum ini diinspirasi rumah bagonjong atau rumah gadang, yang merupakan ciri khas arsitektur tradisional Minangkabau.
Baca Juga: 6 Suku Paling Sakti dan Terkuat Indonesia yang Ditakuti Negara Asing, Salah Satunya Ada di Sumatera
Rumah bagonjong adalah rumah panggung dengan atap menyerupai tanduk kerbau yang bertumpuk. Atap museum ini dihiasi tujuh gonjong.
Pembangunan Museum Adityawarman dimulai pada 1974. Museum ini berfungsi sebagai pusat pelestarian benda bersejarah, termasuk cagar budaya Minangkabau, cagar budaya Mentawai, dan secara umum cagar budaya Nusantara.
Museum ini diresmikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Prof. Dr. Sjarif Thaye, pada 16 Maret 1977.
Kemudian, pada 28 Mei 1979, museum ini diberi nama 'Adityawarman' yang diambil dari salah satu raja pernah berkuasa di Minangkabau antara 1347 hingga 1375 Masehi.
Adalah Raja Adityawarman yang merupakan anggota keluarga bangsawan Majapahit.