- Panu di wajah memang sangat mengganggu penampilan. Walau tampak kecil, tetapi akan berpengaruh dan bahkan bisa menghilangkan rasa percara diri Anda.
Panu bisa menyebar hingga ke beberapa bagian tubuh seperti leher, tangan, bahu dan punggung. Untuk mengobatinya memang bisa dilakukan dengan salep dan obat-obat keras.
Tapi, tentunya Anda ingin mencoba pengobatan alami dong. Yuk, simak ulasan lengkapnya, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Senin (13/9/2021)
1. Lidah buaya
Selama ini lidah buaya dikenal sebagai salah satu jenis tanaman herbal yang ampuh untuk menjaga kesehatan rambut. Namun tidak banyak yang mengetahui, bahwa tanaman ini juga dapat menghilangkan panu dan membersihkan wajah sehingga tampak bersih dan segar.
Caranya, ambillah satu batang lidah buaya, lalu belah menjadi dua bagian. Setelah itu, keluarkan gel yang terdapat pada lidah buaya, kemudian oleskan.
2. Lengkuas dan garam
Lengkuas memiliki senyawa kursetin, amilum, serta flavonoid yang dipercaya dapat mengatasi bakteri penyebab penau.
Bumbu dapur ini bahkan sudah digunakan oleh orang-orang pada zaman dulu untuk mengatasi jamur kulit. Teknik penggunaannya pun terbilang praktis.
Cukup belah satu batang lengkuas, lalu gosokkan pada area kulit yang ditumbuhi panu. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa mencampurkan garam pada bagian belahan kulit lengkuas.
3. Jeruk Nipis dan belerang
Menggunakan jeruk nipis juga bisa kamu gunakan untuk menghilangkan panu. Jeruk nipis memiliki senyawa antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas.
Dengan dikombinasikan dengan belerang, kandungan asam sitrat dapat menjadi anti bakteri dan anti jamur.
Kandungan vitamin C yang tinggi juga merupakan senyawa lain yang dapat membantu membasmi panu.
4. Minyak Zaitun
Minyak zaitun bisa kamu gunakan untuk menghilangkan panu. Minyak zaitun yang dicampurkan madu dapat menjadi komponen yang pas untuk membasmi bakteri dan jamur.
Campurkan minyak zaitun dan madu dan oleskan pada area panu. Lakukan hal ini 3 kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal. (*)