bdadinfo.com

Efek Bahaya Abu Vulkanik: Bisa Iritasi Paru-Paru, Kamu Perlu Waspada - News

ilustrasi abu vulkanik. (geologinesia)

- Abu vulkanik merupakan salah satu material muntahan ketika terjadi erupsi gunung berapi.

Sebagaimana dalam erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember pagi hari lalu, abu vulkanik telah banyak melanda pemukiman dan menganggu aktivitas warga terutama di sekitar gunung berapi tersebut.

Dilansir dari Magma Indonesia, abu vulkanik adalah material vulkanik tersebut terdiri dari pecahan batuan, mineral, dan gelas vulkanik yang terbentuk selama erupsi gunung berapi dan memiliki diameter kurang dari 2 mm (0,079 inci).

Tak terbatas dari itu, abu vulkanik juga dapat digunakan untuk menggambarkan semua produk jatuhan erupsi eksplosif (tephra) termasuk partikel yang lebih besar dari 2 mm.

Baca Juga: Menelisik Siasat PDIP Agar Kekuasaan Tak Lepas dari Trah Soekarno

Terbentuknya abu vulkanik tersebut ketika gas terlarut dalam magma mengembang dan lepas secara tiba-tiba ke atmosfer.

Kekuatan gas tersebut menghancurkan magma dan mendorongnya ke atmosfer kemudian membeku menjadi fragmen batuan vulkanik dan gelas vulkanik.

Selain itu, abu vulkanik juga dapat dihasilkan dari magma yang bersentuhan dengan air selama letusan freatomagmatik yang kemudian dapat menyebabkan ledakan secara eksplosif menjadi uap yang dapat menyebabkan pecahnya magma.

Hingga setelah berada di udara, abu tersebut akan terbawa angin hingga mencapai ribuan kilometer.

Baca Juga: Pantas Trah Soekarno Dijaga Kuat, Tak Ingin Nasibnya Seperti Soeharto di Golkar

Tentu abu vulkanik tersebut mengandung zat berbahaya bagi tubuh, tak heran masyarakat dihimbau untuk memakai masker.

Di samping dapat menganggu sistem pernapasan layaknya sebuah polusi udara.

Hal ini disebabkan abu vulkanik itu sendiri yang mengandung beberapa unsur logam seperti Timbal, Tembaga, Krom, Kadmium, Seng, Boron, Barium, Selenium, Perak, Besi, pH H2O, SiO2, dan Silika (Si) yang sebagian besar tergolong sebagai logam berat dan berbahaya bagi tubuh.

Selain itu dilansir dari Website Resmi Dinas Kesehatan D.I Yogyakarta, abu vulkanik juga memiliki kandungan lapisan asam yang berbahaya bagi kesehatan seperti menyebabkan gangguan pernafasan, batuk, iritasi pada mata, kulit tubuh dan paru-paru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat