bdadinfo.com

Sejarah Latto Latto, Mainan Tradisional yang Lagi Hits di Era Digital - News

Inilah katto katto atau latto latto (Ist)

 - Mainan tradisional katto katto atau yang juga dikenal sebagai latto latto, etek etek, nok nok, dan toki toki, belakangan ini kembali banyak digandrungi anak-anak.

Sebagai informasi, latto latto adalah sebuah mainan tradisional berupa dua buah bola plastik berbobot padat keras dan permukaan halus yang diikat seutas tali dengan cincin jari di tengah.

Layaknya permainan tradisional pada umumnya, latto latto adalah jenis permainan ketangkasan dengan mengandalkan keterampilan fisik.

Sejarah mainan katto katto atau latto latto memiliki berbagai versi. Permainan ini dikaitkan berasal dari Amerika Serikat.

Permainan tersebut terinspirasi oleh eskimo yo yo, yakni mainan tradisional budaya asli Alaska. Versi lainnya, dikaitkan dengan terinspirasi dari senjata berburu di Amerika Selatan.

Baca Juga: Miris! Wanita ini Jadi Korban KDRT dan Perselingkuhan Suami dengan Ibu Kandung

Awalnya, dua buah bola pada permainan clackers balls toys terbuat dari kaca. Ketika dua buah bola pecah, hal itu bisa membahayakan pemainnya.

Karena itulah, dua bola pada Clackers Balls Toys diubah menjadi bahan plastik yang memiliki tekstur keras dan padat yang berbentuk bulat dengan permukaan halus.

Warna pada bola adalah warna mencolok dengan tujuan terlihat menarik. Ketika permainan ini mulai masuk ke Indonesia, clackers balls toys disebut katto katto.

Di Indonesia, kebanyakan nama permainan ini hanyalah proses asimilasi dan penamaan dari warga lokal di berbagai daerah.

Nah, katto katto ini muncul setelah puluhan tahun silam pernah populer di Sulawesi Selatan. Bagi anak kelahiran 90 an pasti pernah memainkan mainan ini.

Baca Juga: Mixue Belum Kantongi Izin Halal, Netizen Ingatkan Sabda Nabi

Di Indonesia, katto katto atau latto latto sebagai mainan tradisional anak-anak telah dikenal dan dimainkan serta menjadi tren mode pada era 1970 an, 1980 an, 1990 an, dan 2002 hingga 2003 oleh anak-anak Makassar dan beberapa daerah di Pulau Jawa.

Meski sempat hilang atau redup permainan katto katto atau latto latto ini ramai kembali dibicarakan dan dimainkan oleh semua kalangan baik anak-anak hingga remaja di berbagai daerah belakangan ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat